UJI AKTIVITAS DEKOMPOSISI DARI BEBERAPA INOKULUM KOMERSIAL PADA BERAGAI JENIS BAHAN BERDASARKAN JUMLAH CO2 YANG TERBENTUK

Yanisworo Wijaya Ratih, Dessy Apriyani Sohilait, R. Agus Widodo

Abstract


Dekomposisi atau perombakan bahan organik merupakan proses biologi yang melibatkan aktivitas mikrobia. Aktivitas perombakan dapat direpresentasikan berdasarkan jumlah CO2 yang dihasilkan. Pengamatan aktivitas dapat digunakan sebagai dasar perbaikan proses dekomposisi, seperti proses pengomposan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola pembentukan CO2 selama inkubasi, total CO2 yang dihasilkan setelah inkubasi, serta perubahan kadar C dan N bahan setelah mengalami perombakan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama berupa jenis substrat yang terdri atas tiga aras, yaitu Jerami padi (S1), Enceng gondok (S2), dan Seresah Kedelai (S3). Faktor kedua berupa jenis inokulum, yaitu EM-4 (I1), Promi (I2), dan Stardec (I3), sehingga diperoleh sembilan kombinasi perlakuan. Proses dekomposisi dilakukan selama 8 minggu. Parameter yang diamati meliputi jumlah CO2, kadar C dan N bahan serta C/N ratio. CO2 dianalisis menggunakan metode titrasi, C menggunakan metode Walkley and Black, sedangkan N menggunakan metode Kjeldahl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan CO2 dari masing-masing perlakuan mencapai maksimum pada pengamatan minggu pertama, total CO2 tertinggi pada substrat jerami dan seresah kedelai berturut-turut terdapat pada substrat yang diinokulasi dengan Stardec (I3) dan EM-4. Kemampuan dekomposisi ke tiga inokulum yang diuji pada substrat eceng gondok rendah. Proses dekomposisi mengakibatkan penurunan kadar C dan N.


Keywords


aktivitas, CO2, jerami padi, seresah kedelai, enceng gondok, inokulum

Full Text:

PDF

References


Barrena, R., F. Vázquez, A.S. Ferrer, 2006. The use of respiration indices in the composting process: A review. Waste Management & Research 24(1):37-47

Crawford. J.H. 2003. Composting of Agricultural Waste in Biotechnology Applications and Research, Paul N, Cheremisinoff and R. P.Ouellette (ed). p. 68-77.

Eviati dan Sulaeman. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Bogor: Balai Penelitian Tanah

Fitri, S. H. 2010. Estimasi Karbon Tersimpan Pada Tumbuhan Enceng Gondok Di Rawa Lebak. Prodi Biologi, Fakultas MIPA. Unlam Banjarbaru. Kalimantan Selatan

Godden, B., Ball, A.S., Helvenstein, P., McCarthy, A.J., Penninckx, M.J., 1992. Towards elucidation of the lignin degradation pathway in actinomycetes. J. Gen. Microbiol. 138, 2441-2448.

Hajama, N. 2014. Studi Pemanfaatan Enceng Gondok Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Kompos Dengan Menggunakan Aktivator EM-4 Dan MOL Serta Prospek Pengembangannya. Jurusan Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Hasanuddin. Makasar

Harahap, S, M., 2008. Aplikasi Jerami Padi Untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah dan Produksi Padi Sawah, Tesis, SPs-USU, Medan.

Haryono. 1989. Mineralisasi Nitrogen Dua Macam Bahan Organik Pada Tiga Tingkat Pelapukan Dan Dosis Urea Serta Beberapa Aspek Yang Dipengaruhinya Pada Latosol Darmaga. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Jorgensen, H. and L. Olsson. 2006. Production of cellulases by Penicilliumbrasilianum IBT20888 – Effect of substrateon hydrolytic performance. Enzyme and Microbial Technology. 38 (34): 381-390. https://doi.org/10.1016/j.enzmictec.200 5.06.018

Mulyani, A., dan A. Hidayat. 2010. Kapasitas produksi bahan pangan di lahan kering. Buku: Analisis Sumberdaya Lahan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Penyunting: Sumarno. N. Suharta, Hermanto, Mamat HS. Badan penelitian dan Pengembangan Pertanian

Nurhalimah. 2017. Penggunaan Kandungan Unsur Hara Pada Enceng Gondok Dari Danau Toba. Prodi Kehutanan, Fakultas Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara

Ponnamperuma, F. A. 1985. Straw as Source of Plant Nutrients for Wetland Rice.Pp. 117-136 in Organic Matter and Rice. Inter. Rice Res. Inst. Los Banos. Philippines.

Ratih, Y. W., L. Peniwiratri dan Nuryanto. 2018. Pengaruh Pengaturan Fase Termofil pada Pengomposan Jerami dan Sampah Pasar terhadap Perombakan Lignin dan Hasil Kompos. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Pertanian UNS 2 (1) 264-271

Silva, G.T.A.; L.V. Matos; P De O Nóbrega; E F C Campello; A. S. De Resende. 2008. Chemical Composition and Decomposition Rate of Plants Used as Green Manure Gabriela. Sci. Agric. (Piracicaba, Braz.), 65: 298-305

Sivasankari, B. and D. Ravindran. A, 2016. A Study on Chemical Analysis of Water Hyacinth (Eichornia crassipes), Water Lettuce (Pistia stratiotes). DOI: 10.15680/IJIRSET.2016.0510010

Thambirajah JJ, Zukali MD, Hashim MA. 1995. Microbiological and Biochemical Changes during the Composting of Oil Palm Empty-Fruit Bunches: Effect of Nitrogen Suplementation on the Substrate. Bioresour Technol. 52:133-144.

Tuomela M, Vikman M, Hatakka A, Itavaara M. 2000. Biodegradation of Lignin in a Compost Environment: A Review. Bioresoul Technol. 72: 169-183.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v15i2.4004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)