KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN ANGGUR DI KELURAHAN PAKEMBINANGUN, KAPANEWON PAKEM, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Wendy Krisnata, Sari Virgawati, Eko Amiadji Julianto

Abstract


Kelurahan Pakembinangun dulunya merupakan sentra agrowisata tanaman buah naga. Namun saat ini, kondisi ekonomi mengalami penurunan minat dan mempunyai harga jual buah yang rendah. Lahan pada areal ini menjadi lahan yang tidak produktif. Beberapa petani mencoba mengembangkan budidaya anggur dilahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kelas kesesuaian lahan, mengetahui faktor pembatas, dan membuat peta kelas kesesuaian lahan untuk tanaman anggur (Vitis. sp) di Kelurahan Pakembinangun. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan titik sampel tanah menggunakan metode purposive sampling berdasarkan sistem peta lahan dari hasil tumpang susun (overlay) kemiringan lereng dan tata guna lahan. Penelitian ini menggunakan matching system antara karakteristik lahan dengan kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman anggur menurut BBSDLP. Parameter yang digunakan meliputi temperatur udara, curah hujan, drainase tanah, tekstur tanah, bahan kasar, kedalaman tanah, KPK tanah, kejenuhan basa, pH, C-Organik, N total, P2O5 tersedia dan K2O tersedia, kemiringan lereng, bahaya erosi, tinggi genangan banjir, lama genangan banjir, batuan dipermukaan dan singkapan batuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada semua sistem lahan yang diteliti seluas 112,1 ha cukup sesuai (S2) untuk ditanami tanaman anggur dengan faktor pembatas media perakaran pada parameter tekstur.

Keywords


kesesuaian lahan, Pakembinangun, tanaman anggur

Full Text:

PDF

References


Adiwilaga, A. 1985. Ilmu Usaha Tani. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran. Bandung.

[BBSDLP] Balai Besar Penelitian Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian; Edisi Revisi. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. Bogor.

Darmawijaya, M. Isa. 1997. Klasifikasi Tanah, Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Dent, D., and A. Young. 1981. Soil Survey and Land Evaluation. George Allen & Unwin. London. ISBN. 0-04-631013.

Djomantara, S. dan Rachmawati, N. 2000. Cara Pemilihan Lahan Berpotensi untuk Pengembangan Pertanian Suatu Wilayah. Buletin Teknik Pertanian 24 (5) : 41-42.

Scholes, M.C., Swift, O.W., Heal, P.A. Sanchez, JSI., Ingram and R. Dudal, 1994. Soil Fertility research in response to demand for sustainability. In The biological managemant of tropical soil fertility (Eds Woomer, Pl. and Swift, MJ.) John Wiley & Sons. New York.




DOI: https://doi.org/10.31315/jta.v19i1.9462

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Article Metrics

Metrics Loading ...

Metrics powered by PLOS ALM


Jurnal Tanah dan Air ISSN 1411-5719 (print) , ISSN 2655-500X (online)