IDENTIFIKASI AIR DIBAWAH BATUGAMPING MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITY 2D DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING DI KABUPATEN ACEH SELATAN

Ali Amdad, Winda winda, Gunawan Nusanto, Kristanto Jiwo Saputro, Oktarian Wisnu Lusantono, Faizal Agung Riyadi

Abstract


Wilayah batugamping di daerah Aceh Selatan memiliki morfologi dengan banyaknya bukit-bukit berbentuk melingkar serta diameter lembah-lembah ratusan meter hingga puluhan kilometer. Pada wilayah ini CV. Berkah Alam Sejahtera melakukan eksplorasi dengan pemboran pada daerah yang telah dianggap prospek dan menemukan hasil adanya gua-gua yang diduga air pada lapisan bawah permukaannya di kedalaman 200 m. Namun jika semua eksplorasi dilakukan dengan pemboran maka akan memerlukan biaya yang besar dan waktu yang lama sehingga solusi yang dilakukan adalah mencari metoda yang relatif cepat dan lebih efesien untuk mengatasi permasalahan gua-gua yang ditemukan. Selain itu munculnya sumber air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar harus terjamin kelancarannya

Dari permasalahan tersebut ditemukan metode yang cocok untuk mendeteksi lapisan bawah permukaan seperti gua-gua dan aliran air bawah permukaan . Metode tersebut yaitu metode pengukuran geolistrik resistivity dengan mengunakan konfigurasi pole-pole. Alasan mengunakan konfigurasi pole-pole karena konfugurasi ini yang dapat mendeteksi lapisan bawah permukaan yang paling dalam dibandingkan dengan metode konfigurasi lainnya dan konfigurasi pole-pole ini juga cocok digunakan untuk lapisan batuan sedimen layer yang sejenis.

Hasil analisis data dan pengolahan data geolistrik yang telah dilakukan ditemukan bahwa pada penelitian ini terdapat aliran air bawah tanah dalam rongga yang besar di sebelah utara daerah penelitian yang mengalir dari dolina, kemudian dari dolina utara tersebut mengalir berputar ke timur, selanjutnya mengalir ke arah selatan. Zona kering usulan daerah penambangan pada penelitian ini terbagi menjadi 3 daerah zona yaitu zona pertama memiliki luas area 84,17 Ha, zona kedua memiliki luas area 95,51 Ha dan zona ketiga memiliki luas daerah 31,01 Ha dengan total luas 210.69 Ha. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menyelesaian permasalahan yang ada dan dapat mempertahankan jalur air bawah permukaan pada daerah penelitian sehingga kebutuhan air pada masyarakat tetap terpenuhi.


Keywords


Geolistrik, Aliran Air, Gua, Zona Kering, Sumberdaya.

Full Text:

PDF

References


Budhu, M. 2011. Soil Mechanics and Foundation. 3rd Edition. Chapter 3.5.1 Soils Exploration Methods. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken.

Cameroon N.R., Bennett, J.D., Bridge D.McC., Djunnudin, A., Ghazali, S.A., Harahap. H., Jefferey, D.H.,

Kartawa, W., Keats, W., Rock, N.M.S., Whandoyo, R., 1982. Peta Geologi Lembar Tapak Tuan, Sumatera. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.

Harjito, H., 2013. "Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Untuk Menduga Potensi Sumberdaya Air." Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, vol. 5, no. 2, pp. 127-140, doi:10.20885/jstl.vol5.iss2.art6.

Haryono, E., 2019. Analisis dan Interpretasi Data Geolistrik untuk Air Tanah. Pelatihan Teknologi Geolistrik 2 Dimensi untuk Perencanaan Pemanfaatan Potensi Airtanah. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Sumber Daya Air Dan Konstruksi, BPSDM Kementerian PUPR.

Kuswanto, A., 2005. ” Aplikasi Metode Res-2D untuk Eksplorasi Air Bawah Tanah Di Kawasan Kars”. BPPT , Jakarta.

Haryano, E., dan Adji, T. N. 2004. Pengantar Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Nabiada, R., Lisia, M.W., 2016. Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Di Sekitar Jalur Sesar Opak Di Dusun Paten Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole. S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

Santoso, D., 2002, Pengantar Teknik Geofisika, Bandung, Departemen Teknik Geofisika ITB.

Samodra, H. 2001. “ Nilai Strategis Kawasan Kars di Indonesia : Pengelolaan dan Perlindungannya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Supriyadi. Yulianto, A. Novianto, T. 2012. Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Pole- Pole Untuk Menentukan Sebaran Dan Kedalaman Batuan Sedimen Di Desa Wonosari Kecamatan Ngaliyan Semarang. Jurnal Sains dan Teknologi (Sainteknol). Vol. 10 No.1 Juli 2012.. Hal. 90 - 98.

Telford, W.M., (1990), “Applied Geophysics 2nd Ed”, Cambridge University Press, Port Chester.

Winda, (2011), “Penyelidikan Air Bawah Permukaan dan keberadaan Gua dengan Geolistrik”, Laboratorium Geofisika, Program Studi Teknik Pertambangan, FTM, UPN ”Veteran”, Yogyakarta.

World Weather Online. Data Curah Hujan dan Hari Hujan Area Kota Fajar dan Sekitarnya tahun 2009 - 2022.

https://www.worldweatheronline.com/puloie- weather/aceh/id.aspx. Diakses 1 April

”The Above Two – Dimensional Resistivity Profile Was Conducted Over Top of The Cave Shown”. AGI (Advanced Geoscience Inc).




DOI: https://doi.org/10.31315/jtp.v9i2.11870

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ali Amdad, Winda winda, Gunawan Nusanto, Kristanto Jiwo Saputro, Oktarian Wisnu Lusantono, Faizal Agung Riyadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING SERVICES

    

  

Alamat: Jl. Pajajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486702, Email:jurnaljtp@gmail.com

 

View My Stats