PENERAPAN GEOLISTRIK – RESISTIVTY 2D DAN BANTUAN PROGRAM GEOSOFT UNTUK ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT DI PT. MDG KULONPROGO – DIY

Authors

  • Winda Winda Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Yogyakarta 55283 Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31315/jtp.v1i2.1494

Abstract

Dari lokasi penambangan batu andesit seluas 40 Ha yang kelihatannya prospek seluas 16 Ha. sehingga penyelidikan dikonsentrasik di lokasi ini yang terletak  di dusun Sonyo, desa Jatimulyo  kecamatan Girimulyo, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akan tetapi PT. MDG mengalami kendala karena dijumpai batuan breksi yang ada di area percobaan penggalian batu andesit. Selain itu masalah penyebaran dan kedalaman endapan batu andesit tersebut belum diketahui secara pasti.

Untuk itu perlu dilakukan penyelidikan dengan metode geolistrik khususnya Resistivity-2D. Hal ini dikarenakan dengan metode Resistivity-2D dapat digunakan untuk pendugaan jenis batuan berdasarkan nilai tahanan jenis (resistivity). Lantas diterapkan model 2D mengingat penyebaran endapan batuan andesitnya  tidak merata dan setempat-setempat. Kemudian Perusahaan menginginkan diketahui potensinya maka perhitungan estimasi sumberdaya akan dilakukan dengan bantuan program geosoft. Pemakaian program ini bisa dlakukan bilamana kontras nilai tahanan jenis batuan sangat mencolok, misalnya tanah lempung dengan batu andesit kelihatan sekali bedanya, yaitu tanah lempung nilai tahanan jenisnya rendah sedangkan batu andesit nilai tahanan jenisnya tinggi. Namun bilamana dijumpai  andesit dan breksi bersamaan, maka sulit interpretasinya karena sama-sama  batu dan nilainya hampir sama.

Oleh karena itu perlu kejelian dalam intepretasinya dan setelah jenis batuannya sudah dapat dibedakan dari 7 line penampang Resistivity-2D, maka langkah selanjutnya menghitung sumberdaya dari masing-masing batu tersebut.  Dalam penelitian ini hasil perhitungan sumberdaya diklsafikasikan menjadi 3 jenis batuan, yaitu volume untuk breksi adalah 1.893.000 m3, batuan andesit lapuk diduga 527.000 m3, dan pendugaan batuan andesit fresh atau massive adalah 581.000 m3.

Kata kunci : breksi, andesit, geolistrik, resitivity-2D, geosoft, dan sumberdaya.

Downloads

Published

2016-02-29

Issue

Section

Articles