KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA DI TAMBANG BATUBARA PT KALIMANTAN PRIMA PERSADA JOBSITE RANTAU, KALIMANTAN SELATAN

Mohammad Fathur Rozi, Peter Eka Rosadi, Gunawan Nusanto

Abstract


Sistem penambangan dengan tambang terbuka sangat dipengaruhi oleh cuaca setempat, terutama curah hujan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian sistem penyaliran tambang yang memadai agar operasi penambangan dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan analisis data curah hujan menggunakan metode gumbell tahun 2011 – 2020, diperoleh curah hujan harian rencana 109 mm, dengan intensitas curah hujan sebesar 14,17 mm/jam, periode ulang hujan 5 tahun dan resiko hidrologi sebesar 89,26 %. Luas daerah tangkapan hujan pada lokasi penelitian dibagi menjadi dua daerah tangkapan hujan (DTH), sebagai berikut : DTH I = 0,96 km², DTH II = 0,51 km². Debit air limpasan pada setiap daerah tangkapan hujan adalah : DTH I = 2,64 m³/detik dan DTH II = 0,93 m³/detik. Lokasi penelitian terdapat tiga saluran terbuka. Tiga saluran terbuka di lokasi penelitian tersebut memiliki dimensi dan debit air limpasan yang berbeda. Saluran terbuka perlu dilakukan perawatan karena kondisi di lapangan mengalami pendangkalan. Rekomendasi saluran terbuka I yaitu memiliki kedalaman air (d) = 1,07 m, kedalaman saluran (h) = 1,29 m, lebar dasar saluran (b) = 1,24 m, lebar saluran terbuka (L) = 2,73 m, panjang sisi luar saluran (a) = 1,24 m. Rekomendasi saluran terbuka II memiliki kedalaman air (d) = 0,72 m, kedalaman saluran (h) = 0,87 m, lebar dasar saluran (b) = 0,84 m, lebar saluran terbuka (L) = 1,84 m, panjang sisi luar saluran (a) = 0,84 m.

Keywords


Tambang Terbuka; Gumbell; Saluran Terbuka

Full Text:

PDF

References


Asdak. (2004). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gajah Mada Unersity Press.

Awang, S. (2004). Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Triatmodjo, B. (2009). Hidrogeologi Terapan, Yogyakarta: Beta Ofsett.

Gautama, R, S. (1999). Diktat Kuliah Sistem Penyaliran Tambang. Bandung: FIKTM ITB.

Heryanto, R. (2010), Geologi Cekungan Barito Kalimantan. Bandung: Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sikumbang dan Heryanto R. (1994). Peta Geologi Lembar Banjarmasin, Skala 1 : 250.000. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Prodjosumarto, P. (1994). Rancangan Kolam Pengendapan Sebagai Perlengkapan Sistem Penirisan Tambang, Bandung.

Powers, J, P. (1992). Contruction Dewatering. New York: John Wiley & Sons Inc.

Sosrodarsono, Suyono dan Kensuke Takeda. (2003). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Sularso dan Haruo Tahara. (2006). Pompa dan Kompresor. Jakarta: Pradnya Paramita.

Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : ANDI Offset.

______, PT Kalimantan Prima Persada, 2021. Curah Hujan Tahunan Tahun 2011 – 2020, Engineering Department.

_____, PT Kalimantan Prima Persada, 2021. Dokumen Mine Plan, Engineering Department.

_____, PT Kalimantan Prima Persada. 2021. Dokumen Survey, Engineering Department




DOI: https://doi.org/10.31315/jtp.v7i2.9119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Mohammad Fathur Rozi, Peter Eka Rosadi, Gunawan Nusanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

INDEXING SERVICES

    

  

Alamat: Jl. Pajajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283
Telp./ Fax. (0274) 486702, Email:jurnaljtp@gmail.com

 

View My Stats