An Innovative Approach for Modeling Ultrasonic-assisted Drying
Keywords:
reaction engineering approach (REA), modeling, ultrasonic-assisted dryingAbstract
Drying is a simultaneous heat and mass transfer process which involves significant energy consumption. For sustainable processing practice, ultrasonic-assisted drying is often implemented. In order to assist in process design and optimization, a physically-meaningful drying model is useful. The REA (reaction engineering approach), which has been shown to be accurate to model several challenging drying cases, is implemented here to model the ultrasonic-assisted drying with various intensities. The relative activation energy (ΔEv,b) generated from one accurate drying experiment is used to model the ultrasound-assisted drying with various intensities. The results of modeling match very well with the experimental data. The REA is accurate to model the ultrasonic-assisted drying under various intensities (i.e. 8, 12, 21, 29 and 31 kW/m3). The mechanisms of ultrasonic-assisted drying can be explained well by the REA. A landmark for process intensification of drying process has been set up by the REA. The model can be readily adopted in industrial settings for process design and optimization.
Downloads
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).