Pengaruh Jenis Perekat pada Briket dari Kulit Buah Bintaro terhadap Waktu Bakar

Authors

  • Erlinda Ningsih Program Studi Teknik Kimia, FTI, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya60117 Jurusan Teknik Kimia, FTI, ITATS
  • Yustia Wulandari Mirzayanti Program Studi Teknik Kimia, FTI, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya60117 Jurusan Teknik Kimia, FTI, ITATS
  • Henny Silvia Himawan Program Studi Teknik Kimia, FTI, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya60117 Jurusan Teknik Kimia, FTI, ITATS
  • Helvi Marita Indriani Program Studi Teknik Kimia, FTI, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya60117 Jurusan Teknik Kimia, FTI, ITATS

Keywords:

bintaro, briket, perekat

Abstract

Bintaro fruit is a plant that thrives in the tropics and has a fruit content of lignocellulose fibers bintaro potential as raw material briquettes. The purpose of this study was to examine the effect of various types of adhesives are tapioca, sago, lacquers and latex to time in the manufacture of fuel briquettes from the rind bintaro. Briquetting is carried out with a composition of 80% charcoal briquettes and type of adhesive respectively 20%. The results showed that the briquettes from the skin bintaro complies with SNI where the addition of starch adhesive obtained the best conditions, the water content of 1.91%, ash content of 7.35%, 15.34% levels of substance evaporates, 72 minute burn time and value kalornya 6000.46 calories / gram

Downloads

Issue

2016: Prosiding SNTKK 2016

Section

Articles

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  • Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  • Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).