Ekstrak Daun Erpa (Aerva sanguinolenta) sebagai Pewarna Alami pada Kain Batik

Authors

  • Febrian Ardi Pramuditya Program Studi S1 Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Condongcatur, Yogyakarta 55283
  • Ayu Jamilatulhumairah Noor Program Studi S1 Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Condongcatur, Yogyakarta 55283
  • Tutik Muji Setyaningrum Program Studi S1 Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Condongcatur, Yogyakarta 55283
  • Siswanti Siswanti Program Studi S1 Teknik Kimia, FTI, UPN “Veteran” Yogyakarta Jl. SWK 104 (Lingkar Utara), Condongcatur, Yogyakarta 55283

Keywords:

Erpa (Aerva sangunolenta), Mass transfer coefficient, natural dyes

Abstract

Until now, the use of natural dyes for coloring textiles continues to increase, so the search for natural dye sources need to be improved. Erpa leaf (Aerva sanguinolenta) contain natural dyes that have the potential to be used as a textile dye. This study aims to determine the optimum extraction conditions Erpa leaves and calculate the mass transfer coefficient will then be applied and tested on the fabric. The parameters studied were extraction temperature, the ratio of leaf with a solvent, application and test on the fabric. extraction is done at 30oC, 40oC, 50oC, 60oC and 70oC. Variations in the use of leaf Erpa was 5, 10, 15, 20 and 25 grams with 350 ml of solvent. The results showed the optimum conditions for the extraction of leaves Erpa at 70 ° C with a ratio of weight and volume 25 g / 350 ml of ethanol with the mass transfer coefficient obtained 25,29 x10- 3 l / min. The effect of sunlight on the durability of the color gets the number 2 and the leaching effect on the durability of the colors got number 3.


Downloads

Issue

2017: PROSIDING SNTKK

Section

Articles

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  • Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  • Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).