Ekstraksi Senyawa Tanin dari Biji Alpukat (Persea americana mill.) menggunakan Pelarut Air Subkritis

Authors

  • Qifni Yasa, A.S.
  • Daniyal Agung A.
  • Karyana Karyana

Keywords:

Tannic acid, Hydrothermal, Subcritical Water, Avocado Seed

Abstract

Hydrothermal extraction of tannic acid from avocado seed using Subcritical water as a solvent was
evaluated at temperatures of 110oC, 120oC and 130oC, extraction time of 30-150 minutes and performed
under batch condition using Batch reactor, This method is easy to do and Enviromental-friendly. The
Analytical method that used in this research was Spectrophotometry UV-Vis Method. Folin ciocalteau used
as a reagent that indicate Tannic Acid amount in Avocado seed extract. Under hydrothermal condition,
water act as a extremely good solvent despite of its unique characteristics, high ion product and low
dielectric constant, moreover, in these condition, there is possibility for the occurence of tannic acid from
avocado seed. As a result, The total phenolic compound increased significantly from 110oC to 120oC and
slowly decreased when temperature rised. Tannic acid is very sensitive to high temperature. The result of this
research showed that the optimum extraction temperature was at 120oC with 30 minutes of extraction time.
The highest yield of tannic acid could approach 81 mg/kg of sample. Hydrothermal extraction is
considerable method to isolate tannic acid and phenolic compounds from the waste of biomass.

Author Biographies

Qifni Yasa, A.S.

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jalan Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148 Cimahi

Daniyal Agung A.

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jalan Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148 Cimahi

Karyana Karyana

Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani, Jalan Terusan Jenderal
Sudirman PO BOX 148 Cimahi

Downloads

Published

2017-06-06

Issue

2017: PROSIDING SNTKK

Section

Articles

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

  • Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
  • Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).