Pengolahan Pasir Silika Lokal Skala Pilot Plant sebagai Pengganti Pasir Standar Ottawa untuk Pengujian Kuat Tekan Mortar Semen
Keywords:
silica sand, sidrap sand, ottawa sand, compressive strength of mortar cement.Abstract
This research is the development of laboratory scale research on the use of local silica sand in Indonesia as a substitute for Ottawa standard sand for cement mortar testing. From several local silica sands in Indonesia, Sidrap sand originating from South Sulawesi was selected for further development on a pilot scale. Silica sand processing included the process of washing, drying, sieving or gradation in accordance with ASTM C778. The characterization of the processed silica sand included SiO2 content, sludge content, petrological analysis, roundness, and cement mortar compressive strength test at 3, 7 and 28 days and the results were compared to those of standard Ottawa sand.
References
Amin AFMS, Haque MM, Siddiqi MRZ, Rahman MA, Islam MS, Rana AA, Karim MM dan Alam MK. Use of selected silica deposits of Bangladesh as standard sand in testing compressive strength of hydraulic cement mortars: A proposal for strength correlation. Journal of Civil Engineering. 2012; 40 (2): 181–202.
Aminu, Bayawa MYS, Abdulrasheed A, Habibu US dan Aliyu M. Preliminary experimental assessment of a local sand for possible application as a standard sand in cement comprehensive strength test. JORMAR. 2016; 10 (4): 1–12.
ASTM C778-13. Standard specification for standard sand.
Basri A. Potensi pasir silika dan pemanfaatannya di Sulawesi Selatan. 2017.
Basri A. Ekplorasi detail endapan pasir silika di Kabupaten Sidenreng Rappang. 2019.
Hasdemir S, Tuʇrul A dan Yilmaz M. The effect of natural sand composition on concrete strength. Construction and Building Materials. 2016; 112: 940–48. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2016.02.188.
Faruk H, Molla AI, Masum S, Rana AA dan Amin AFMS. Chemical and sedimentological characterization of moulvibazar silica deposit of Bangladesh as standard sand. 2012; (6): 170–76.
Jadhav, Priyanka A dan Kulkarni DK. Effect of replacement of natural sand by manufactured sand on the properties of cement mortar. 2013; 3 (3): 621–28. https://doi.org/10.6088/ijcser.2.
Ojuri, Oluwapelumi O dan Fijabi DO. Standard sand for geotechnical engineering and geoenvironmental research in Nigeria: Igbokoda sand. Advances in Environmental Research. 2012; 1 (4): 305–21. https://doi.org/10.12989/aer.2012.1.4.305.
Pratiwi W, Gaos A, Elis K, Sofianti dan Rachmawati T. Laporan DIPA pemanfaatan pasir silika sebagai bahan pengganti pasir standar Ottawa untuk pengujian mutu semen nasional. Bandung. 2015.
Pratiwi W, Gaos A, Elis K, Sofianti dan Rachmawati T. Laporan DIPA rancang bangun dan uji coba prototipe pengolahan pasir silika lokal sebagai pengganti pasir standar Ottawa. Bandung. 2017.
Pratiwi W, Gaos A, Elis K, Sofianti dan Rachmawati T. Laporan DIPA aplikasi teknologi pengolahan pasir silika lokal pada skala IKM. Bandung. 2018.
Pratiwi W, Gaos A, Elis K, Sofianti dan Rachmawati T. Laporan DIPA hilirisasi pengolahan pasir silika lokal sebagai pengganti pasir Ottawa pada skala industri. Bandung. 2019.
SNI 15-2049-2015. Semen Portland.
SNI ASTM C177:2012. Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan 75 μm (No. 200) dalam agregat mineral dengan pencucian.
Subari. Potensi pasir kuarsa. 2016. http://www.bbk.go.id/index.php/berita/view/41/POTENSI-PASIR-KUARSA.(diakses 22 April 2016)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).