Ekstrak Sabut Kelapa (Cocos nucifera) Sebagai Biomordan pada Bahan Tekstil Dengan Pewarna Alami Daun Jati (Tectona grandis L.f)
Keywords:
extraction, coconut fibers, teak leaves, biomordantAbstract
Natural dyeing is a promising process to reduce environmental pollution caused by the use of synthetic dye. Teak leaves contains anthocyanin, providing a red color. While the disadvantage of natural dye is the quality is not as good as synthetic dye, the use of biomordant could be the solution, because tannin compound it contains could enhance the quality of natural dye. The aim of this research is to : (1) Study that coconut’s fibers could be used as a biomordant. (2) Study the effect of tannin’s concentration to the quality of dye extract on fibers surface. (3) Study the effect of pH to the quality of dye extract. The leaves of the teak tree was extracted using boiled water for 30-minute, where the pH condition is set to 2-6 with HCl. The coconut’s fibers was extracted using boiled water for 30-minute, where the concentration may vary from 50gr/L to 250gr/L. The result shows that the optimum pH condition is at pH 6.6 (blanco), the best fastness result were carried out by coconut fibers concentration of 15% (m/v) – 25% (m/v), and the desecration scores shows that all the coconut fibers concentrations were 4-5 (good).
References
Amalia, Rizka dan Akhtamimi I. Studi pengaruh jenis dan konsentrasi zat fiksasi terhadap kualitas warna kain batik dengan pewarna alam limbah kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum). Dinamika Kerajinan dan Batik. 2014; 33 (3): 85–92. doi:10.22322/dkb.v33i2.1474.
Lestari KWF. Promosi dagang, industri, dan investasi melalui workshop pewarnaan Batik Kria Tekstil (tekstil kerajinan tenun) dengan zat warna alam. Departemen Perindustrian dan Perdagangan R.I.,Yogyakarta. 2002.
Islam SU dan Sun G. Thermodynamics, kinetics, and multifunctional finishing of textile materials with colorants extracted from natural renewable sources. ACS Sustainable Chemistry and Engineering. 2017; 5 (9): 7451–66. https://doi.org/10.1021/acssuschemeng.7b01486.
Sulistiyati R. Pengaruh proses mordanting dan jenis mordan terhadap kualitas kain celup ikat yang diwarnai dengan zat warna alam jantung pisang. Laporan Skripsi, UNNES, Semarang. 2015.
Mahreni, Reningtyas R, Priambudi RA dan Sugiarti FI. Extract of Centella asiatica leaves as a biomordant in cotton dyed with natural dye Bixa orellana. AIP Conference Proceedings. 2019. https://doi.org/10.1063/1.5095052.
Rindengan BA, Lay H, Novarianto H, Kembuan dan Mahmud Z. Karakterisasi daging buah kelapa hibrida untuk bahan baku industri makanan. Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama Proyek Pembinaan Kembagaan Penelitian Pertanian Nasional. Badan Litbang. 1995: 49.
Karaow S. Peluang pengembangan minyak kelapa murni. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa V. Tembilahan. 2003:146 – 153.
Rosela F. Penentuan jenis tanin secara kualitatif dan penetapan kadar tanin dari serabut kelapa (Cocos Nucifera L.) secara permanganometri. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. 2015; 4 (1): 1–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).