SISTEM AKUIFER DAN CADANGAN AIR TANAH DI PROPINSI SULAWESI SELATAN

Puji Pratiknyo

Abstract


Air tanah sebagai sumberdaya alam tidak dapat terlihat secara langsung karena terdapat di dalam tanah dan batuan tetapi hampir semua penduduk memanfaatkannya baik untuk keperluan domestik maupun industri. Lapisan pembawa air tanah di Propinsi Sulawesi Selatan dapat dikelompokkan menjadi 4 sistem akuifer, yaitu :
1. Akuifer dengan aliran air melalui ruang antar butir.
2. Akuifer dengan aliran air melalui ruang antar butir dan celahan.
3. Akuifer dengan aliran air melalui celahan dan rekahan.
4. Akuifer dengan aliran air melalui celahan, rekahan dan saluran.
Besar imbuhan air tanah bebas pada cekungan air tanah yang ada di Propinsi Sulawesi Selatan berkisar 56 – 1.484 juta m3/tahun. Imbuhan air tanah bebas yang terbesar ada pada CAT (Cekungan Air Tanah) Bone-Bone dengan debit 1.484 juta m3/tahun sedangkan imbuhan air tanah bebas terkecil ada pada CAT Sinjai dengan debit 56 juta m3/tahun. Besar debit aliran air tanah tertekan antara 1-10 juta m3/tahun. Debit aliran air tanah tertekan yang terbesar ada pada CAT Bone-Bone dengan debit 10 juta m3/tahun sedangkan debit aliran air tanah tertekan terkecil ada pada CAT Sinjai dengan debit 1 juta m3/tahun.



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v1i1.166

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v1i1.166.g128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.