POTENSI MINERAL Au Cu PORPHYRY, PROSPEK SILUK, KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN

Aris Luppa, Heru Sigit Purwanto

Abstract


Secara umum, geologi daerah Siluk didominasi oleh batuan volkanik Neogene (M-L Miocene) Bergman 1996, dengan batuan sedimentasi marine yang kadang beroverprint dengan volkanik sedimen dan volkanik breccia. Batuan sedimen tersebut tersingkap di sepanjang jalan utama khususnya di sebelah selatan wilayah Siluk. Tebal lapisan sedimen antara 1 hingga 10 m dengan orientasi strike umumnya antara 300 - 340° dengan kemiringan 50° SE, di sebelah timur diindikasikan dengan batuan intrusi, yaitu diorite - microdiorite.
Struktur utama daerah telitian secara umum NE-SW dan N-S, umumnya paralel dengan struktur utama Walanae Fault yang membujur di sebelah timur.
Sistem alterasi didominsai oleh silica - clay pirit, Illite dan halloysite yang diinterpretasikan sebagai akibat proses pelapukan batuan intrusi dan hydtothermal.
Hasil analisa FA dari conto tersebut hanya menghasilkan beberapa trace element mineral precious metal seperti Au, Ag, dan minor base metal seperti Cu, Pb (galena), Zn.
Hasil pengamatan dengan PIMA menunjukkan adanya mineral clay seperti Monmorillite, Illite dan dominasi halloysite.



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.238

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.238.g200

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.