ANALISA KELAYAKAN PENAMBAHAN SUMUR PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI. (Studi Kasus PT. Conoco Phillips Indonesia)

Sulistiyono Sulistiyono

Abstract


Bisnis pada sektor perminyakan dan gas ini merupakan bisnis yang padat modal, beresiko tinggi dan penuh ketidakpastian. Untuk melaksanakan proyek ini dibutuhkan investasi yang tinggi dan harus mempunyai standart keselamatan yang tinggi pula.
Kondisi global investasi dan produksi minyak dan gas bumi yang mengalami peningkatan harga minyak mentah dunia mencapai di atas US$ 70 per barrel, dari harga sebelumnya yang hanya berkisar US$ 25 per barrel begitu juga harga gas bumi.
Untuk memperoleh suatu gambaran mengenai investasi minyak dan gas bumi, maka penulis melakukan penelitian studi pustaka dan dokumentasi untuk melakukan evaluasi kelayakan investasi pada penambahan sumur produksi minyak dan gas bumi, yang berupa kerjasama bagi hasil dengan pemerintah.
Melalui metodologi dan penerapan metode evaluasi kelayakan ekonomi, penulis membuat perhitungan-perhitungan apakah suatu investasi pengembangan suatu lapangan minyak dan gas adalah layak untuk dibiayai dan direalisaikan. Adapun metode yang digunakan penilaian investasi tersebut adalah net present value (NPV), benfid cost ratio (BCR), internal rate of return (IRR) dan payback period (PP). Kemudian dari



DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i1.215

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.31315/jmtg.v4i1.215.g176

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.