GEOLOGI DAN KUALITAS AIRTANAH DAERAH KARANGTALUN DAN SEKITARNYA KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL PROPINSI D.I. YOGYAKARTA
Sari
Lokasi telitian terletak pada daerah Karangtalun dan sekitarnya, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I. Yogyakarta. Lokasi telitian Secara Universal Traverse Mercator (UTM) terletak pada koordinat 428353mE – 432027mE dan 9122100mN – 9125780mN. Dengan luas daerah telitian 3x4 km2.
Geologi daerah telitian terdiri dari 2 satuan batuan yaitu Satuan batupasir Merapi Muda dan Satuan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang yaitu kekar yang berah umum utara-selatan dan sesar mendatar kanan dengan arah umum barat-timur. Geomorfologi daerah telitian terdiri dari 4 bentukan geomorfik yaitu satuan geomorfik Dataran Alluvial (F1), satuan geomorfik Dataran Limpah Banjir (F7), satuan geomorfik Tubuh Sungai (F22) dan satuan geomorfik Teras Sungai (F23).
Dari hasil analisa laboratorium terhadap kimia air pada sepuluh suur didaerah telitian dengan parameter Fe = 0-0.1 mg/L, Mg = 180-385 mg/L, Ca = 34.0-90.0 mg/L, Cl = 30.80-152 mg/L, HCO3 = 275-443 mg/L, CO3 = 0 mg/L, SO4 = 40.04-101 mg/L, Na = 11.7-22.4 mg/L, K = 4.4-12.3 mg/L, pH = 6.66-6.94, DHL = 590-1675μmhos/cm, Kekeruhan = 0.57-1.73 FTU, TDS = 176-864 mg/L.
Berdasarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1451 K/10/MEM/2000, air pada sumur-sumur sample daerah telitian layak untuk dikonsumsi dan pertanian kecuali SM 9 tidak layak untuk di konsumsi tetapi layak untuk pertanian.
Geologi daerah telitian terdiri dari 2 satuan batuan yaitu Satuan batupasir Merapi Muda dan Satuan Alluvial. Struktur geologi yang berkembang yaitu kekar yang berah umum utara-selatan dan sesar mendatar kanan dengan arah umum barat-timur. Geomorfologi daerah telitian terdiri dari 4 bentukan geomorfik yaitu satuan geomorfik Dataran Alluvial (F1), satuan geomorfik Dataran Limpah Banjir (F7), satuan geomorfik Tubuh Sungai (F22) dan satuan geomorfik Teras Sungai (F23).
Dari hasil analisa laboratorium terhadap kimia air pada sepuluh suur didaerah telitian dengan parameter Fe = 0-0.1 mg/L, Mg = 180-385 mg/L, Ca = 34.0-90.0 mg/L, Cl = 30.80-152 mg/L, HCO3 = 275-443 mg/L, CO3 = 0 mg/L, SO4 = 40.04-101 mg/L, Na = 11.7-22.4 mg/L, K = 4.4-12.3 mg/L, pH = 6.66-6.94, DHL = 590-1675μmhos/cm, Kekeruhan = 0.57-1.73 FTU, TDS = 176-864 mg/L.
Berdasarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1451 K/10/MEM/2000, air pada sumur-sumur sample daerah telitian layak untuk dikonsumsi dan pertanian kecuali SM 9 tidak layak untuk di konsumsi tetapi layak untuk pertanian.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.234
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jmtg.v5i1.234.g196
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.