KLASIFIKASI MASSA BATUAN RMI (ROCK MASS INDEX) UNTUK ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Hasan Tri Atmojo, S.T., M.T., Imam Achmad Sadisun

Sari


ABSTRAK - Pada penelitian ini akan digunakan studi klasifikasi massa batuan terhadap lereng alami, yaitu klasifikasi RMi dengan objek penelitian pada lokasi lereng batuan yang berada di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian memiliki morfologi bentuk lereng terjal dengan litologi dominan berupa batugamping. Klasifikasi RMi ini jarang digunakan karena memiliki beberapa parameter yang cukup rumit untuk dilakukan pembobotan. Untuk mendapatkan nilai bobot dari klasifikasi massa batuan dilakukan pengamatan lapangan dengan scanline dan pengambilan sampel batuan utuh. Hasil properti keteknikan dari klasifikasi massa batuan RMi dianalisis menggunakan metode elemen hingga (finite element method). Massa batuan di lokasi penelitian memiliki litologi dominan berupa batugamping kalkarenit, kalsirudit, dan kalsilutit dengan tingkat pelapukan rendah hingga sedang. Bobot massa batuan berdasarkan klasifikasi RMi berkisar 2,09 – 6,228 (high). Properti keteknikan dari massa batuan dari lima lokasi memiliki modulus deformasi (Em) berkisar 3.068 – 11.550 MPa, kohesi (c) berkisar 0.236 – 2.334 MPa, sudut geser dalam (ɸ) 37o – 57o, dan kuat tarik (σt) berkisar 0,04 – 0.80 MPa. Dari hasil analisis tersebut, properti keteknikan dari klasifikasi massa batuan RMi dapat diterapkan untuk analisis kestabilan lereng menggunakan metode elemen hingga. Rekomendasi penyangga dari klasifikasi RMi cukup signifikan berpengaruh pada faktor keamanan dan perpindahan kestabilan lereng.

 

Kata kunci: Klasifikasi massa batuan RMi, kestabilan lereng, volume blok, metode elemen hingga

 

ABSTRACT - In this research, a rock mass classification study on rock slopes will be used, the RMi classification with the research object on rock slope locations in Cipatat, West Bandung Regency, West Java Province. The research location has a steep slope morphology with dominant lithology in the form of limestone. The RMi classification is rarely used because it has several parameters that are quite complicated to weight. To obtain weight values from rock mass classification, field observations were carried out with a scanline and intact rock samples were taken. The results of the engineering properties of the RMi rock mass classification were analyzed using the finite element method. The rock mass at the study site has dominant lithology in the form of calcarenite, calcirudite, and calcilutite limestones with low to moderate weathering levels. The rock mass weight based on the RMi classification ranges from 2.09 to 6.228 (high). The engineering properties of the rock masses from five locations have a deformation modulus (Em) ranging from 3,068 – 11,550 MPa, cohesion (c) ranging from 0,236 – 2,334 MPa, internal friction angle (ɸ) 37o – 57o, and tensile strength (σt) ranging from 0,04 – 0.80 MPa. From the results of this analysis, the engineering properties of the RMi rock mass classification can be applied to slope stability analysis using the finite element method. Support recommendations from RMi classifications have quite an effect on the safety factor and slope stability, while another recommendation to make the slope more stable is to make a cut-off slope for each slope so that the slope is more stable.


Kata Kunci


Klasifikasi massa batuan RMi, kestabilan lereng, volume blok, metode elemen hingga

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Giani, G. P. (1992): Rock slope stability analysis, Taylor dan Francis, Turin, 56 – 68.

Hoek, E. (2007): Practical rock engineering, Rocscience, Canada, 1 – 13.

Hoek, E. dan Brown, E. T. (2018): The Hoek - Brown failure criterion and GSI 2018 edition, Journal of Rock Mechanics and Geotechnical Engineering, 11, 445 – 463.

Nugroho, D. (2016): Evolusi sedimentasi batugamping Oligo-Miosen Formasi Rajamandala di daerah Padalarang, Jawa Barat, Disertasi Program Doktor, Institut Teknologi Bandung, 20 – 76.

Palmström, A. (1982): The volumetric joint count – a useful and simple measure of the degree of rock jointing. Proceedings Congress IAEG, New Delhi, 5, 221 – 228.

Palmström, A. (1995): The rock mass index (RMi) applied in rock mechanics and rock engineering, Journal of Rock Mechanics and Tunneling, 2, 1 - 40.

Palmström, A. (2000): Recent developments in rock support estimates by the RMi, Journal of Rock Mechanics and Tunnelling Technology, 6, 1 – 19.

Palmström, A. dan Stille, H. (2015): Rock engineering – second edition, ICE Publishing, Padstow, England, 121 – 148.

Standar Nasional Indonesia 2833 (2016): Perencanaan jembatan terhadap beban gempa, Badan Standarisasi Nasional, Indonesia, 10 – 60.

Standar Nasional Indonesia 8460 (2017): Persyaratan perancangan geoteknik, Badan Standarisasi Nasional, Indonesia, 250 – 275.

Sudjatmiko (1972): Peta Geologi Lembar Cianjur, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Wyllie, D. C. dan Mah, C. W. (2005): Rock Slope Engineering, Civil and Mining 4th editionI, Taylor and Francis Group, USA, Kanada.

Lokasi penelitian di daerah Cipatat, data diperoleh melalui situs internet: https://www.google.com/maps/padalarang. Diunduh pada tanggal Agustus 2022.




DOI: https://doi.org/10.31315/jmtg.v13i3.9397

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/jmtg.v13i3.9397.g5211

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor