Rancang Bangun Pengering Buah Pinang Otomatis Menggunakan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD)

Tri Wahyudi, Ratih Rahmahwati, Silvia Uslianti

Sari


Proses pengolahan buah pinang kering yang dilakukan masyarakat Kalimantan Barat terdiri dari 2 tahap yakni pengeringan dan pengupasan biji pinang. Proses pengeringan yang biasa dilakukan oleh petani adalah dengan cara penjemuran langsung di bawah sinar matahari dan proses pengasapan menggunakan panas api. Proses penjemuran buah pinang membutuhkan waku sekitar 14-15 hari. Penelitian ini akan mengkaji permasalahan yang dihadapi oleh petani pada proses pengeringan buah pinang. Berdasarkan permasalahan pengeringan buah pinang, maka perlu adanya alternatif cara pengeringan yang lebih efisien. Mesin pengering buah pinang merupakan salah satu alternatif pengeringan buah pinang untuk memperoleh buah pinang kering dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas buah yang terjaga dengan baik. Rancang bangun mesin pengering pinang dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan petani. Identifikasi kebutuhan atau keinginan petani akan menjadi atribut pengembangan produk dan ditentukan parameter teknis untuk memenuhi atribut produk tersebut. Metode yang akan digunakan adalah dengan metode quality function deployment (QFD). Hasil penelitian diperoleh urutan atribut prioritas yang harus dipenuhi berdasarkan perhitungan pada matriks perencanaan dengan menggunakan QFD. Rancang bangun alat pinang yang dihasilkan memiliki dimensi  260 mm x 490 mm dengan spesifikasi alat yang terdiri dari dua bagian utama yakni saringan dalam (tempat biji pinang)  dan pengering buah pinang. 


Kata Kunci


Alat Pengering Buah, Buah Pinang, QFD, Rancang Bangun

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment: How To Make QFD Work For You. Addidon-Wesley Publishing Company.

Firmansyah. (2017). Rancang Bangun Alat Pengering Buah Pinang Dengan Metode Kansei Engineering dan Desain Eksperimen Di Desa Sungai Berembang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal TIN Untan, 1(2), 1–5.

Juandi, M. P. O. (2017). Efek Variasi Massa Dari Biomassa Limbah Tempurung Kelapa Terhadap Laju Penurunan Kadar Air SEbagai Fungsi Waktu Hasil Pengeringan Buah Pinang Dengan Alat Pengering Tipe Kabinet. Jurnal APTEK (Aplikasi Teknologi), 9(1), 46–51.

Miladiyah, F. (2022). Provinsi Kalimantan Barat Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat.

Novarianto, H. (2012). Prospek Pengembangan Tanaman Pinang. Warta Litbang Pertanian, 34(1).

Paisal, E., Mahatta, F.; Mayu, B. (2018). Rancang Bangun Alat Pengering Tipe Tray Dryer. AGROTEKNIKA, 1(1), 31–38.

Purnama, P.Z., Budiharti, N., Priyasmanu, T. (2020). Rancang Bangun Mesin Oven Kopi Dengan Prinsip QFD Dan Ergonomi. Jurnal Valtech, 3(1), 25–31.

Putra, F. I. . P. A. . (2019). Alat Pengering Biji Pinang Berbasis Arduino. JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), 6(1), 89–97.

Siboro, B., Sinaga, R., Simanjuntak, D. (2019). Rancang Bangun Alat Pengering Andaliman Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Sains dan Teknologi, 19(2), 133–140.

Sujana, I., Imansyah, F., Marpaung, J., Anggela, P.,Taufiqurrahman, M. (2021). Pemberdayaan Kelompok Tani Teluk Pinang Desa Sungai Kupah Melalui Peningkatan Kapasitas Teknologi Pengolahan Pasca Panen Buah Pinang. Jurnal Al-Khidmah, 4(1), 31–40.

Vezzetti, E., Moos, S., Kretly, S. (2011). A product lifecycle management methodology for supporting knowledge reuse in the consumer packed goods domain. Computer Aided Design, 43, 1902–1911.

Wang, Chih-Hsuan., Chen, J.-N. (2012). Using quality function deployment for collaborative product design and optimal selection of module mix. Computers & Industrial Engineering, 63(1), 1030–1037.

Zhang, Fanglan., Yang, Minglang., Liu, W. (2014). Using integrated quality function deployment and theory of innovation problem solving approach for ergonomic product design. Computers & Industrial Engineering, 76, 60–74.

Zhang, Xiufen., Zhang, Shuyou., Zhang, L.; Xue, J., Sa, R., Liu, H. (2019). Identification of product’s design characteristics for remanufacturing using failure modes feedback and quality function deployment. Journal of Cleaner Production, 239, 1–14.




DOI: https://doi.org/10.31315/opsi.v15i2.6289

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sekretariat :
Jurusan Teknik Industri
FTI UPN "Veteran" Yogyakarta
d.a Jalan Babarsari 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 486256
Website http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi
email : jurnal.opsi@upnyk.ac.id

 

indexed by:

 
 
 


Lisensi Creative Commons
This work is Licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International license.

View My Stats