PENERAPAN WASH (WATER, SANITATION AND HYGINE) TERHADAP PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN HOMESTAY DI DUSUN SEGUNUNG KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

Made Bambang Adnyana, Ramafael Ihza Ashendra

Abstract


Sebagai pilar pembangunan perekonomian nasional, sektor pariwisata memerlukan strategi pengembangan, salah satunya adalah Amenitas. Pengelolaan homestay memiliki beragam rintangan khususnya dalam kaitannya dalam penyediaan fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi dan kebersihan yang layak. Tidak adanya kesiapan dan kurangnya pengelolaan fasilitas ini tidak hanya mempengaruhi pengalaman wisatawan tetapi juga mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan pengunjung dan masyarakat setempat. Pada masa new normal saat ini, wisatawan cenderung memilih pariwisata adventure (berpetualang) dan wisata edukasi serta memilih homestay yang layak huni. Disamping itu pula banyak warga sekitar berlomba-lomba untuk mendirikan usaha homestay. Tujuan dari penelitian ini adalah membahas strategi pengelolaan homestay melalui Langkah-langkah kongkrit dalam penerapan WASH ( water, sanitation and hygine). Hal ini mencakup penyediaan akses air bersih, sanitasi yang memadai, pengelolaan limbah, serta edukasi dan pelibatan masyarakat lokal.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilengkapi dengan pengumpulan data melalui data empiris yang relevan yakni purposive sampling, observasi, dengan obyek penelitian homestay di Kampung Adat segunung dan Wawancara dengan 4 pengelola homestay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pengelolaan homestay melalui penerapan Water, Sanitation and Hygiene di Kampung Adat Segunung memiliki dampak positif dalam peningkatan akses terhadap air bersih, fasilitas sanitasi yang layak dan perubahan perilaku wisatawan dan masyarakat terkait kebersihan.


Full Text:

PDF

References


Abrams, A. L., Carden, K., Teta, C., & Wågsæther, K. (2021). Water , Sanitation , and Hygiene Vulnerability among Rural. Water, 13(2810), 1–20.

Aliyah, Istijabatul, et al. Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Yayasan Kita Menulis, 2020.

Aman, D. W., & Panduan, B. (n.d.). Masyarakat Sehat , Wisatawan Bahagia.

Bhatta, R., Aryal, K., Thapa, P., Joshi, K. D., & Bhatta, C. R. (2023). Water, Sanitation and Hygiene in Nepal and International Travellers’ Travel-Health Experiences. Journal of Nepal Health Research Council, 20(3), 611–616. https://doi.org/10.33314/jnhrc.v20i3.4029

Cikolelet, W., & Fitriana, R. (2020). Homestay Di Desa. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1).

Dwipayanti, Ni Made Utami, et al. “Inclusive WASH and sustainable tourism in Labuan Bajo, Indonesia: needs and opportunities.” Water, Sanitation and Hygiene for Development, vol. 12, no. 5, 2022, pp. 417-429

Elysia, Vita, and Ake Wihadanto. “THE IMPACT OF POOR SANITATION ON TOURISM DEVELOPMENT: A GLOBAL REVIEW.” Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, vol. 3, no. 2, 2020, pp. 220-231.

Equality, G. (n.d.). Healthy community , safe destinations , and happy tourists.

Khaerunisa, Mayuni, and Agung Cahyono. “HUBUNGAN KEBERSIHAN PRIBADI PEKERJA KANTIN PENYEBAB KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN.” Binawan Student Journal, vol. 1, no. 1, 2019, pp. 1-7.

Vienna Artina, et al. “Pengaruh Fasilitas Terhadap Keputusan Menginapdi Homestay Desa Cipasung, Kuningan.” Jurnal Ilmiah Pariwisata, vol. 25, no. 1, 2020, pp. 26-39

Widyaningsih, Heni. “Pengembangan Pengelolaan Homestay Dalam Mendukung Desa Wisata Diro Sendangmulyo, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.” Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, vol. 11, no. 1, 2020, pp. 9-15.




DOI: https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11138

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psnpm.v8i1.11138.g5916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.