PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DONASI BARANG BERBASIS KOMUNITAS (SIDORANG)

Abstract

Penyaluran barang bekas layak pakai (B2LP) atau reusable goods secara kolektif di Indonesia pada umumnya dilakukan melalui kegiatan bakti sosial (baksos). Cara tersebut selain pelaksanaannya tidak kontinu, aliran material dan nilai ekonomi dari B2LP yang didistribusikan tidak didokumentasikan dengan baik sehingga sulit untuk dievaluasi keberlanjutannya. Oleh karena itu, melalui program Pengabdian bagi Masyarakat (PbM) ini dikembangkan sistem informasi manajemen B2LP yang dinamakan Sistem Donasi Barang berbasis komunitas (SIDORANG).  Sistem informasi tersebut dikembangkan berbasis website menggunakan metode Waterfall. SIDORANG dapat membantu distribusi B2LP lebih terintegrasi terkoordinasikan, terukur, terdokumentasi, dan berkelanjutan. Selain itu, penyaluran B2LP dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi limbah dan sumber daya alam sehingga memiliki kontribusi positif terhadap pencapaian SGDs. Dari sisi keilmuan, manajemen B2LP untuk masyarakat kurang mampu memiliki potensi terhadap pengembangan konsep supply chain management dan ekonomi sirkular untuk tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan lingkungan, namun juga pada aspek sosial. SIDORANG yang dalam program ini dikembangkan berbasis website dan single point dengan satu warehouse masih kurang fleksibel bagi user dan belum dapat digunakan oleh banyak partai atau komunitas. Untuk itu, SIDORANG dapat dikembangkan lebih lanjut pada fitur-fiturnya dan ditingkatkan menjadi berbasis mobile, multipoint, dan tanpa warehouse.