Analisis Kualitas Air Permukaan Akibat Limbah Peternakan Menggunakan Metode CCME WQI di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, DIY

Sefira Sertiteny, Andi Renata Ade Yudono

Sari


Peternakan memiliki dampak positif bagi masyarakat dalam menunjang perekonomian, tetapi peternakan bisa memiliki dampak negatif jika limbah dari peternakan tidak diolah melainkan langsung dibuang ke lingkungan terutama badan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air permukaan akibat limbah peternakan di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu Purposive Sampling dengan teknik Grab Sampling dengan pengambilan sesaat pada 2 titik dan pengambilan sampel sebanyak 4 kali. Perhitungan kualitas air permukaan menggunakan metode Canadian Council of Miniters of The Environment Water Quality Index (CCME). Hasil pengambilan sampel air permukaan didapatkan parameter BOD, COD, dan TSS melebihi baku mutu dengan nilai tertinggi BOD sebesar 209,5 mg/L di titik 1 pada pengambilan ke-4. Nilai COD tertinggi sebesar 304,5 mg/L di titik 1 pada pengambilan ke-3, serta parameter TSS tertinggi dengan nilai 569 mg/L di titik 1 pada pengambilan ke-1. Pada parameter pH dan Amoniak (sebagai Nitrogen) tidak melebihi baku mutu. Nilai kualitas pencemaran pada titik 1 sebesar 33,24 dengan klasifikasi Buruk, dan titik 2 sebesar 50,16 dengan klasifikasi Kurang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi penelitian lebih lanjut serta menjadi acuan dalam pengolahan limbah peternakan.

Kata Kunci


Air Permukaan; CCME WQI; Kualitas Air Permukaan; Peternakan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfiali, F.N. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Dalam Menurunkan Kandungan Amonia pada Limbah Cair Rumah POtong Ayam (RPA) dengan Sistem Biofilter Anaerob. Jurnal Teknik UNIPA, 13 (1), 13-18

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius

Lumb, A., Sharma, T.C., & Bibeault, J.F. (2021). A Review of Genesis and Evolution of Water Quality Index (CCME WQI) and Some Future Directions. Water Quality, Exposure and Health 3, 11-24

Ni’ma, L., Yudono, A. R. A., & Gomareuzzaman. (2021). Kajian Kerentanan Air Bawah Tanah Terhadap Potensi Pencemaran Akibat Limbah RPH (Rumah Potong Hewan) di Yogyakarta. Prosiding Satu Bumi, 3(1)

Romdania, Y., Herison, A., Susilo, G. E., & Novilyansa, E. (2022). Kajian Penggunaan Metode IP, Storet, dan CCME WQI Dalam Menentukan Status Kualitas Air. SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, 10 (1), 111-120

Sari, I. R. I., Yudono, A. R. A., Wicaksono, A. P., Utami, A., & Widiarti, I. W. (2023). Analisa Kualitas dan Penentuan Status Mutu Airtanah pada Daerah Aktivitas Peternakan Sapi di Kalurahan Kulwaru, Kapanewon, Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Prosiding Satu Bumi, 4(1)

Sertiteny, Sefira. (2023). Kajian Pencemaran Limbah Peternakan Terhadap Kualitas Air Pemukaan dan Airtanah Di Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Skripsi, UPN Veteran Yogyakarta

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomo 7 Tahun 2016 Tentang Baku Mutu Air Limbah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 22 Tahun 2021 Tentang Penyelengaraan Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup

SNI 6989.59-2008 tentang Metoda Pengambilan Contoh Air Limbah

SNI 6989.57.2008 tentang Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11634

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v5i1.11634.g6115

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR