Analisis Kelayakan Pengkonsetrasian Bijih Emas Menggunakan Teknik Gravitasi Bebas Merkuri Dengan Meja Goyang Dalam Penambangan Emas Sekala Kecil di Wilayah Pertambangan Rakyat Kokap, Kulonprogo
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4441Abstrak
Pencemaran logam berat merkuri yang diakibatkan oleh aktivitas Penambangan Emas Sekala Kecil (PESK) oleh masyarakat di kokap Kulonprogo sudah melebihi batas aman, walaupun belum ada keluhan pencemaran oleh masyarakat terdampak. didapatkan hasil data analisis konsentrasi pencemaran merkuri pada tanah di daerah pertambangan sudah mencapai >50 ppm sehingga dibutuhkan pengolahan emas yang ramah lingkungan salah satunya adalah dengan metode gravitasi menggunakan meja goyang. tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecocokan metode pengolahan emas dengan teknik gravitasi menggunakan meja goyang pada Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di daerah Kokap, Kulonprogo dengan membandingkan karakteristik ukuran bijih logam emas dalam batuan di lokasi penelitian dengan efektivitas derajat liberasi dari pengolahan bijih emas dengan meja goyang. Didapatkan ukuran partikel bijih logam emas dalam batuan dari hasil uji petrografi bijih emas terliberasi pada mineral berukuran 0,01 mm - 0,5 mm (1250 mesh – 35 mesh). Derajat liberasi yang dapat digunakan dalam penggunaan teknik gravitasi menggunakan meja goyang adalah dengan ukuran butir yang relatif kasar yaitu >200 mesh atau > 74 μm. Sehingga dengan besarnya ukuran bijih dalam batuan tersebut memungkinkan pengkonsentrasian bijih emas dapat di lakukan dengan optimal
Kata Kunci: Bijih Emas; Derajat Liberasi; Meja Goyang; Teknik Gravitasi
Referensi
Appel, P.W.U. & Na’oy, L.D., 2014. Mercury-Free Gold Extraction Using Borax for Small-Scale Gold Miners. Journal of Enviromental Protection. Scientific Research Publishing. 493-499.
Ernawati, R., Idrus, A., & Pertus, H T B M., 2018. Study of the optimization of gold ore concentration using gravity separator (shaking table): case study for LS epithermal gold deposit in Artisanal Small scale Gold Mining (ASGM) Paningkaban, Banyumas, Central Java. IOP Conference 10.1088/1755.
Ferdana, A.D., Petrus H.T.B.M., Bendiyasa, I.M., Prijambada, I.D., Hamada, F., & Sachiko, T., 2018. Optimization of Gold Ore Sumbawa Separation Using Gravity Method: Shaking Table. AIP Conference Proceedings 1945 (020070).ref
Global Mercury Project, 2006. Removal of Barriers to Introduction of CleancerArtisenal Gold Mining and Extraction Technologies: Manual for Training Artisenal and Smal Scale Gold Miners. United Nation Development Organization (UNIDO). Project EG/GLO/01/G34.
Gul, A., Kangel, O., Sirkeci, A.A. & Onal, G., 2010. Beneficiation of the Gold Bearing Ore by Gravity and Flotation. International Journal of Minerals, Metalurgy, and Materials. 19 (2).
Idrus, A., Warmada, I.W., Satriadi, & Nabila, A.S., 2014. Mineralisasi Emas di Kalisat, Magelang, Jawa Tengah: Prospek Emas Tipe Epittermal Sulfidasi Rendah di Pegunungan Kulonprogo-Menoreh. Proceeding Annual Engineering Seminar 2014, ISBN 978-602-98726-3-7
Pita, M., 2018. Analisis Preparasi Sampel Bijih Emas Dengan Pemisahan Menggunakan Eluotriat (ET1000), Pada Pertambangan Rakyat di Kec. Kokap, Kab. Kulonprogo, Yogyakarta. Tesis, UPN “Veteran” Yogyakarta, E-prints UPNYK
Purnamawati, D.I. & Tapilatu, S.R., 2012. Ganesa dan Kelimpahan Mineral Logam Emas, dan Asosiasinya Berdasarkan Analisis Petrografi, Dan Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS), di Daerah Sangon, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Jurnal Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. 5 (2).
Sajima, Sunardjo & Mulyono, 2012. Pembuatan Konsentrat Zirkon Dari Pasir Zirkon Kalimantan Barat. Prosiding Seminar Penelitian dan Pengolahan Perangkat Nuklir. ISSN 218-8178.
Wills, B.A., & Finch, J.A., 2016. Wills’ Mineral Processing Technology An Introduction to the Practical Aspects of Ore Treatment and Mineral Recovery, Elsevier, Oxford, ISBN: 978-0-08-097053-0.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).