Teknik Pengendalian Longsor Di Dusun Keron Kidul, Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah

Aditya Rahardian, Djoko Mulyanto, Aditya Pandu Wicaksono

Sari


Dusun Keron Kidul, Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah telah mengalami kejadian tanah longsor sebanyak tiga kali pada bulan Februari 2016, bulan Februari 2017 dan bulan Oktober 2018. Faktor pemicu terjadinya tanah longsor di daerah penelitian ada dua, yaitu pemotongan lahan untuk pembuatan jalan (non-alami) dan hujan (alami). Kerusakan yang ditimbulkan berdampak pada permukiman, lahan perkebunan, akses jalan, dan keresahan secara psikologis masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerawanan longsor pada daerah penelitian, menganalisa faktor keamanan lereng pada tiga lokasi tanah longsor, serta merekomendasikan arahan pengelolaan yang sesuai. Metode yang digunakan adalah survei dan pemetaan lapangan, pengharkatan, analisis laboratorium, dan analisis data (Janbu). Survei dilakukan untuk mengetahui kondisi eksisting setelah terjadi tanah longsor yang didukung dengan wawancara penduduk setempat sehingga dapat mengetahui tipe tanah longsor. Teknik pengambilan sampel tanah secara purposive berdasarkan pada pengharkatan beberapa parameter pengontrol dan pemicu tanah longsor. Hasil laboratorium digunakan untuk menghitung kestabilan lereng menggunakan Metode Janbu dan diolah menggunakan SLOPE/W. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tipe tanah longsor di daerah penelitian adalah debris translational slide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian berada pada zona tipologi tipe B menurut PERMEN PU NO.22 Tahun 2007 dengan klasifikasi rawan dan sangat rawan. Nilai faktor keamanan lereng pada titik ke-1 sebesar 2,320 (Stabil), pada titik ke-2 sebesar 2,992 (Stabil), dan pada titik ke-3 sebesar 0,696 (Labil).

Kata kunci: Kerawanan, Faktor Keamanan, Pengelolaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Karnawati, D., 2005, Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Karnawati, D., 2007, Mekanisme Gerakan Massa Batuan Akibat Gempabumi; Tinjauan dan Analisis Geologi Teknik, Jurnal Dinamika Teknik Sipil, Volume 7, Nomor 2, Juli 2007 : hal 179 – 190. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. 2012. Buku Jilid IA Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan. Jakarta : Kementerian Pekerjaan Umum.

Rahman, MD. Zillur., 2012, Slope Stability and Road Safety Evaluation, (Master’s Thesis Division Of Mining & Geotechnical Engineering., Departemen Of Civil, Environmental and Natural Resources Engineering). Lulea University Of Technology (LTU), Lulea, Sweden.

Susanti Pranatasari Dyah., Miardini Arina dan Harjadi Beny., 2017, Analisis Kerentanan Tanah Longsor Sebagai Dasar Mitigasi di Kabupaten Banjarnegara. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan (BPPTPDAS)

Geo Slope International Ltd., 2012, Stability Modelling With SLOPE/W, Canada.

Hardiyatmo, H.C., 2012, Tanah Longsor dan Erosi; Kejadian dan Penanganan. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Zuidam, R.A. Van, 1983, Guide to Geomophologic Aerial Photographys Interpretation and Mapping, ITC, Enschede The Netherlands

Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No 22 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor.

Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Pd T-09-2005-B tentang Pedoman Konstruksu dan Bangunan Rekayasa penanganan keruntuhan lereng pada tanah residual dan batuan




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4448

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4448.g3256

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR