Perencanaan Teknik Reklamasi Lahan Tambang Kalsilutit pada Tambang Rakyat di Dusun Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY

Bernadika Priasto, Suharwanto Suharwanto, Aditya Pandu Wicaksono

Sari


Penambangan di Dusun Pengkol, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, DIY  telah berlangsung sejak tujuh tahun lalu. Pertambangan dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan alat alat sederhana seperti cangkul, martil, sekop, dan linggis. Akibat dari kegiatan penambangan menghasilkan perubahan fungsi lahan dan bentang alam lahan yang berakibat pada peningkatan degradasi. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan survey, pemetaan, dan analisis uji laboratorium. Parameter yang digunakan dalam penentuan tingkat kerusakan lahan antara lain pengembalian tanah pucuk, kedalaman lubang galian, relief dasar galian, batas kemiringan tebing galian, dan tinggi dinding galian. Hasil evaluasi kerusakan lahan berdasarkan kondisi fisik lahan memiliki tingkat kerusakan lahan buruk pada parameter pengembalian tanah pucuk, batas kemiringan tebing galian, dan tinggi dinding galian. Kelas kerusakan lahan sedang pada parameter relief dasar galian, dan kelas kerusakan baik pada parameter kedalaman lubang galian. Kegiatan reklamasi dilakukan dengan melakukan penataan lahan dan revegetasi. Penataan lahan berupa pembuatan teras dengan tinggi jenjang 2 meter dan lebar jenjang 4,5 meter, back slope sebesar  2o dan pembuatan saluran pengendali air dengan bentuk trapesium. Kegiatan revegetasi berupa penanaman pohon mangga dengan jarak tanam 4m x 4m x 4m dan lubang tanam sedalam 1m x 1m x 1m. Pohon mangga ditanam sebanyak 657 buah pada area teras dan dasar teras.

 

Kata Kunci: Degradasi lahan, Kerusakan lahan, Kesesuaian lahan, reklamasi, perkebunan mangga.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arif, I., 2016, Geoteknik Tambang (Mewujudkan Produksi Tambang yang Berkelanjutan dengan Menjaga Kestabilan Lereng). PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Arsyad, S. 2012. Konservasi Tanah dan Air, IPB Pres. Bogor.

Hardiyatmo, H.C. 2012, Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Hardjowigeno, S. 2018. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan tataguna Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-43/MENLH/10/1996 Tentang Kriteria Kerusakan Lingkungan Bagi Usaha atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian C Jenis Lepas di Dataran

Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 63 Tahun 2003 tentang Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan bagi Usaha dan/atau Kegiatan Penambangan Bahan Galian Golongan C di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Maharani, R. 2010. Status Riset Reklamasi Bekas Tambang Batubara: Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara. Samarinda: Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Nurhassanah. 2015. Rencana Teknis Reklamasi pada Lahan Bekas Penambangan Lempung Tahun Ke – 1 Hingga Tahun Ke – 5, Di Gombong, Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Bandung : Unisba

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.4/Menhur-II/2011 Tentang Pedoman Reklamasi Hutan

Rahmawati, 2002. Restorasi Lahan Bekas Tambang Berdasarkan Kaidah Ekologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara

Rejeki, MC Ninik Sri. 1998. Perencanaan Program Penyuluhan (Teori dan Praktek), Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya

Sitorus, S. R. P dan L. N. Badri. 2008. Karakteristik Tanah dan Vegetasi Lahan Terdegradasi Pasca Penambangan Timah serta Teknik Rehabilitasi untuk Keperluan Revegetasi. Prosiding Semiloka Nasional 22-23 Desember.




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4450

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4450.g3258

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR