Konservasi Telaga Bromo Pada Ekosistem Karst Di Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4456Abstrak
Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang umum terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya Kabupaten Gunung Kidul. Langkanya sumber air permukaan merupakaan salah satu fenomena alam yang penyebab kekeringan di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Telaga Bromo terletak di Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu sumber air permukaan yang banyak dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk mendukung kebutuhan domestik sampai objek wisata alam dengan kemampuan menampung air sepanjang tahun. Kapasitas tampungan air telaga setiap tahunnya mengalami penurunan. Salah satu penyebab hal tersebut adalah meningkatnya sedimen pada dasar telaga. Sedimentasi tersebut bersumber dari degradasi lahan berupa erosi pada lahan sekitar telaga dengan kondisi lahan yang berbeda-beda. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan pemetaan lapangan, tongkat ukur, analisis laboratorium, matematis, dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan laju erosi pada lahan sekitar telaga sebesar 31,065 – 45,236 ton/ha/tahun dengan volume telaga sebesar 26.381,436 m3. Berdasarkan hal tersebut umur pemanfaatan telaga hanya 4 – 16 tahun. Tingginya laju erosi dan rendahnya umur pemanfaatan telaga, diperlukan konservasi telaga berupa pengendalian erosi pada lahan sekitar telaga. Bangunan pengendali erosi dapat menerapkan bangunan terasering yang sudah berkembang di beberapa lahan sekitar telaga. Upaya pengendalian erosi khususnya di lahan dengan lereng yang curam dapat menghambat laju erosi.
Kata Kunci: Erosi; Kekeringan; Konservasi; Telaga; Terasering
Referensi
Muhtadi, A., Yunasfi, M. Ma’rufi dan A. Rizki, 2017, Morfometri dan Daya Tampung Beban Pencemaran Danau Pondok Lapan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, (Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indoensia, Vol. 2(2): 49 – 63). Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara, Medan.
Nurulloh, Umma Iltizam dan Slamet Suprayogi, 2016, Prediksi Umur dan Pengelolaan DTA Waduk Ngancar, Batuwarno, Wonogiri, Jawa Tengah, (Jurnal Bumi Indonesia, Vol. 5(3): 1 – 9). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah untuk Produksi Biomassa.
Widyastuti, Margaretha, Eko Haryono, Tjahyo Nugroho Adji, Sri Rahayu Budiani, Ahmad Cahyadi, Bayu Argadyanto, Tommy Andryan Tivianton, dan Henky Nugraha, 2014, Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia Menjaga Asa Kelestarian Kawasan Karst Indonesia. Deepublish, Sleman.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).