Pengaruh Limbah Rumah Tangga Terhadap Kualitas Air Sungai Gajahwong Code Dan Winongo Di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v2i1.4465Abstrak
Perkembangan pemukiman di sekitar sungai tidak bisa dielakkan lagi dengan semakin mahalnya harga tanah. Konsekuensi dari padatnya pemukiman penduduk akan berakibat pada permasalahan pembuangan limbah rumah tangga dan lainnya ke badan sungai. Beberapa kampung di sekitar sungai sudah ada yang membuat ipal komunal rumah tangga tetapi masih banyak yang membuang limbah langsung ke sungai. Limbah rumah tangga yang masuk ke badan sungai cukup banyak . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks pencemaran Sungai Gajahwong, Code dan Winongo yang mengalir di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggabungkan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara berurutan. Pada tahap awal penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan dilanjutkan dengan metode kualitatif. Penilian kondisi kualitas sungai ditentukan berdasarkan parameter aspek kimia dan biologi pada Sungai Gajahwong, Code, dan Winongo. Informasi secara kualitatif diperoleh dengan mengambil gambar di 3 lokasi untuk setiap sungai. Limbah rumah tangga yang masuk ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu berdampak terhadap kualitas air dan indeks pencemaran sungai. Kualitas air Sungai Gajahwong, Code dan Winongo yang melewati Yogyakarta masih tercemar terutama Sungai Gajahwong, sehingga untuk memanfaatkan air sungai masih harus dikaji ulang meskipun pada tahun terakhir status mutu kualitas air terutama Sungai Code termasuk cemar ringan.
Kata kunci: Limbah Rumah Tangga; Kualitas Air; Pengelolaan
Referensi
Anonim., 2017. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia 2017. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia.
Amyati, 2018., Kualitas Air Sumur Gali Ditinjau Dari Parameter Mikrobiologis Di Tepi Sungai Gajahwong Yogyakarta. Jurnal Health of Studies. Vol. 3 No. 2
Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Ponds For Aquaculture. Alabama Agricultural Experiment Station. Auburn University, Alabama.
Brotowiyono, W.K., L. Ribut dan A. Ike., 2013. Strategi Penurunan Limbah Domestik di Sungai Code Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan. Vol. 5 No. 1.
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan Perairan. P.T. Kanisius Yogyakarta.
Hadi, M.P., L.N. Fadillah, M.Y. Widasmoro., W.I. Muziasari dan Subaryono., 2018. Sumber Potensi Bakteri Resisten Antibiotik Berdasarkan Kondisi Kualitas Air Dan Penggunaan Lahan Di Sungai Code Yogyakarta: Suatu Tinjauan Metodologis. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. Vol. 2 No. 1.
Kodoatie, R.J., Sugiyanto., 2002. Banjir, Beberapa Penyebab Dan Metode Pengendaliannya Dalam Perspektif Lingkungan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Mays, L.W. 1996. Water Resource Handbook. Mc Graw-Hill. New York
Metcalf dan Eddy., 1991. Waste Water Engineering Treatment Disposal And Reuse. Mc Graw Hill Inc. New York.
Sari, D.S., 2014., Daya Tampungf Beban Pencemaran Dan Upaya Pengelolaan Sungai Winongo Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis Ilmu Lingkungan
Shoolikhah, I., S. Purnama dan S. Suprayogi., 2014. Kajian Kualitas Air Sungai Code Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia. Vol. 28 No. 1.
Siregar, A.H., E.T.W. Mei., 2017. Kajian Air Bersih Perkotaan Sempadan Sungai Winongo Kelurahan Kricak Kecamatan tegalrejo. Jurnal Bumi Indonesia. Vol. 6 No. 2
Soge, P.D.r., 2015., Analisis Pengaruh Penggunaan Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Gajahwong Di Kota Yogyakarta. Thesis UPN Veteran Yogyakarta.
Winata, E., E. Hartantyo., 2013. Kualitas Air Tanah Di Sepanjang Kali Gajahwong Ditinjau Dari Pola Sebaran Escherichia Coli (Studi Kaus Kecamatan Umbulharjo). Jurnal Fisika Indonesia. Vol. 17. No. 50.
Yogafanny, E., 2015. Pengaruh Aktivitas Warga Di Sempadan Sungai Terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan. Vol. 7 No. 1.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).