Kajian Indeks Kepekaan Lingkungan terhadap Tumpahan Minyak di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6238Abstrak
Kawasan pesisir di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70 merupakan kawasan berpotensi besar terhadap
tumpahan minyak. Sejak tahun 2000 hingga saat ini telah terjadi 9 kasus tumpahan minyak di kawasan pesisir
Cilacap yang berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, sehingga perlu dilakukan kajian kepekaan
lingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkat
kepekaan lingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak di di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70
dengan menggunakan metode indeks kepekaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sekitar 18,8%
dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori „sedang‟; sekitar 28,9% dari total luas kawasan yang
masuk ke dalam kategori „peka‟; dan sekitar 52,3% dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori
„sangat peka‟ serta kawasan dengan kategori sangat peka terletak secara dominan pada daerah Pantai Teluk
Penyu bagian selatan yang digunakan sebagai kawasan periwisata.
Kata Kunci: Indeks Kepekaan Lingkungan; Lingkungan Pesisir; Tumpahan Minyak
Referensi
Aji, D. R., & Cahyadi, M. N. (2015). Analisa Karakteristik Kecepatan Angin dan Tinggi Gelombang
Menggunakan Data Satelit Altimetri ( tudi Kasus : Laut Jawa). Jurnal GEOID, 11(Agustus), 75–
Bengen, D. G. (2000). Pengelolaan Ekosistem Wilayah Pesisir. Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu,
–88.
Gibb, J., Sheffield, A., & Foster, G. (1992). A Standardised Coastal Sensitivity Index Based on an
Initial Framework for Physical Coastal Hazards Information (No 55, Issue 55).
Mohamad, M. F., Lee, L. H., & Samion, M. K. huda. (2014). Coastal Vulnerability Assessment
towards Sustainable Management of Peninsular Malaysia Coastline. International Journal of Environmental Science and Development, 5(6), 522–538.
https://doi.org/10.7763/IJESD.2014.V5.540
Petersen, J., Nelson, D., Marcella, T., Michel, J., Atkinson, M., White, M., Boring, C., Szathmary, L.,
& Weaver, J. (2019). Environmental Sensitivity Index Guidelines, Version 4.0. In NOAA
Technical Memorandum NOS OR&R 52 (No. 4; Vol. 4, Issue April). NOAA Technical
Memorandum NOS OR&R 52.
Prasetyo, A., Santoso, N., & Prasetyo, L. B. (2017). Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove
Terhadap Tumpahan Minyak Di Kecamatan Ujung Pangkah. Jurnal Penelitian Hutan Dan
Konservasi Alam, 14(Desember), 91–98.
Putra, I. E., Tatik, A., & Syarifuddin, H. (2018). Analisis Indeks Kepekaan Lingkungan (IKL) Pesisir
Pantai Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Provinsi Jambi Terhadap Potensi Tumpahan
Minyak. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1(1), 26–38.
Rezki, C. T., Edhi, T., Soesilo, B., Herdiansyah, H., & Syahnoedi, U. (2018). Integrated
Hydrodynamic and Oil Spill Modeling using OILMAP Software for Environment Protection of
Oil Spill in Cilacap Regency. Journal ICENIS, 28, 28–31.
Rikardi, N. (2013). Analisis Metode Indeks Kepekaan Lingkungan Ekosistem Mangrove Terhadap
Tumpahan Minyak, Studi Kasus Di Wilayah Pesisir Kabupaten Subang. Institut Pertanian Bogor.
Satriadi, A., Rochaddi, B., & Widada, S. (2003). Potensi Sumberdaya Alam Spasial Wilayah Pesisir
Cilacap. Universitas Diponegoro.
Suhery, N., Damar, A., & Effendi, H. (2017). Indeks Kerentanan Ekosistem Terumbu Karang
Terhadap Tumpahan Minyak: Kasus Pulau Pramuka dan Pulau Belanda di Kepelauan Seribu.
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 67–90.
Wardhani, M. K., Sulistiono, & Siregar, V. P. (2011). Tingkat Kerentanan Lingkungan Pesisir Selatan
Kabupaten Bangkalan Terhadap Potensi TUmpahan Minyak (Oil Spill). Jurnal Ilmiah Perikanan
Dan Kelautan, 3(April), 211–220.
Wibowo, M. (2018). Pemodelan Sebaran Pencemaran Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap. Jurnal
Teknologi Lingkungan, 19(2), 191–202.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).