Analisis Tipe dan Karakteristik Pada Lereng Longsor di Dusun Pencil, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah

Ghaisani Yusrina Ramadhani, Herwin Lukito

Sari


Kabupaten Purworejo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sering terjadi bencana longsor. Pada
tanggal 26 Oktober 2020 pukul 23.30 WIB telah terjadi longsor di Dusun Pencil Desa Kalijering Kecamatan
Pituruh Kabupaten Purworejo. Kejadian tersebut mengakibatkan kebun campuran milik warga ambrol, 5 rumah
dan kandang hewan ternak milik warga hancur tertimpa material longsor, dan 1 orang luka ringan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe dan karakteristik longsor. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
meliputi pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pemetaan
lapangan, pengambilan sampel tanah dengan metode purposive sampling, uji laboratorium berupa sifat fisik dan
mekanika tanah (kadar air, berat isi, batas cair, kuat geser, dan ukuran butir) sedangkan analisis data dilakukan
dengan cara penentuan tipe dan karakteristik longsor berdasarkan studi literatur, pengamatan lapangan, dan data
lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe longsor pada daerah penelitian adalah Rotational Debris Slide
dengan karakteristik berupa tinggi lereng 25 meter, lebar lereng 36 meter, kemiringan lereng 35°. Jenis tanah
latosol yang memiliki tebal solum tanah antara 1,5 – 3 meter (sangat tebal) dengan tekstur geluh lempung debuan.
Batuan di daerah penelitian adalah batupasir dan breksi.


Kata Kunci: Karakteristik; Lereng; Longsor; Tipe


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arief S., 2007, Dasar-Dasar Analisis Kestabilan Lereng, PT INCO, Sorowako.

Dibyosaputro, 1998, Geomorfologi Dasar, Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.

Hardiyatmo H.C., 2012, Tanah Longsor dan Erosi, Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Hidayat R., 2018, Analisis Stabilitas Lereng Pada Longsor Desa Caok Purworejo Jawa Tengah. Jurnal

Sumber Daya Air Vol 14 No 1.

Pangemanan, dkk. 2014. Analisis Kestabilan Lereng dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan

Citraland). Jurnal Sipil Statik Vol. 2 No. 1.

Pirenaningtyas A., Muryani E., dan Santoso D.H., 2020, Teknik Rekayasa Lereng Untuk Pengelolaan

Gerakan Massa Tanah di Dusun Bengle, Desa Dlepih Kecanatan Tirtomoyo, Kabupaten

Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Geografi 17 (1) 2020 15-22.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pedoman Ruang Kawasan Rawan

Longsor.

Soepraptohardjo, M., 1961, Jenis-Jenis Tanah Di Indonesia, Lembaga Penelitian Tanah, Bogor.

Susanti, P.D., dan Miardini, Ariana, 2019, Identifikasi Karakteristik dan Faktor Pengaruh Pada

Berbagai Tipe Longsor, Jurnal Agritech 39 (2), 97-107.

Sutarno, 2012, Studi Kerentanan Gerakan Massa Batuan dan Daerah Rawan Longsor Lahan di

Kabupaten Purworejo, Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 9 (2).

Varnes, D.J., 1978, Slope Movement types and process, Special report 176; Landslides; Analysis and

Control, Eds: R.L. Schuster and R.J. Krizek, Transport Research Board, National Research Council,

Washington, DC.

Zuidam, R.A. Van. 1983. Guide to Geomophologic Aerial Photographys Interpretation and Mapping.

ITC, Enschede The Netherlands.




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6250

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6250.g4054

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR