Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Kawasan Permukiman Dusun Bungkah, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah

Yumna Fhasa Salsabila, Andi Sungkowo, Aditya Pandu Wicaksono

Sari


Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Banyubiru setiap tahun cenderung mengalami peningkatan (BPS, 2020).
Peningkatan pertumbuhan penduduk diikuti peningkatan kebutuhan ruang tempat tinggal. Permukiman terletak
pada lereng bukit yang memiliki kemiringan lereng curam yang mengakibatkan lahan permukiman yang sering
terjadi gerakan massa tanah sehingga menyebabkan bangunan rumah mengalami retak terjadi pada bulan Maret
tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi daya dukung lingkungan kawasan permukiman.
Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemetaan langsung di lapangan dengan parameter kemiringan
lereng, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, drainase tanah, erosi, dan ancaman banjir. Evaluasi daya dukung
lingkungan menggunakan metode tumpang susun dan pengharkatan. Daya dukung lingkungan kawasan
permukiman memiliki 2 (dua) kelas daya dukung agak jelek yang memiliki luasan 0,6554 ha atau mencakup
21,03% dari daerah penelitian dan daya dukung baik yang memiliki luasan 2,6215 ha atau mencakup 78,97%
dari daerah penelitian.


Kata Kunci: Daya Dukung Lingkungan; Evaluasi Lahan; Karakteristik Lahan; Kemampuan Lahan;
Permukiman


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Banyubiru setiap tahun cenderung mengalami peningkatan (BPS, 2020).

Peningkatan pertumbuhan penduduk diikuti peningkatan kebutuhan ruang tempat tinggal. Permukiman terletak

pada lereng bukit yang memiliki kemiringan lereng curam yang mengakibatkan lahan permukiman yang sering

terjadi gerakan massa tanah sehingga menyebabkan bangunan rumah mengalami retak terjadi pada bulan Maret

tahun 2019. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi daya dukung lingkungan kawasan permukiman.

Metode yang digunakan adalah metode survei dan pemetaan langsung di lapangan dengan parameter kemiringan

lereng, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, drainase tanah, erosi, dan ancaman banjir. Evaluasi daya dukung

lingkungan menggunakan metode tumpang susun dan pengharkatan. Daya dukung lingkungan kawasan

permukiman memiliki 2 (dua) kelas daya dukung agak jelek yang memiliki luasan 0,6554 ha atau mencakup

,03% dari daerah penelitian dan daya dukung baik yang memiliki luasan 2,6215 ha atau mencakup 78,97%

dari daerah penelitian.

Kata Kunci: Daya Dukung Lingkungan; Evaluasi Lahan; Karakteristik Lahan; Kemampuan Lahan;

Permukiman

Muta’ali, L. 2012. Daya Dukung Lingkungan Untuk Pengembangan Perencanaan Wilayah. (Fakultas

Geografi). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 17/2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung

Lingkungan Hidup pada Penataan Ruang Wilayah

Peraturan Daerah Kabupaten Semarang No.6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Magelang Tahun 2011-2031.

Setyowati, Dewi Liesnoor. 2007. Kajian Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Dengan Teknik

Sistem Informasi Geografis (Sig). Semarang: UNNES

Sulistiana, Sri. 2014. Analisis Kemampuan Lahan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Batang Propinsi

Jawa Tengah. Surakarta: UMS

Worosuprojo., Suratman., Suharyadi., dan Suharyanto. 1993. Evaluasi Kemampuan Lahan

untuk Perencanaan Pembangunan Lahan dengan Metode GIS di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6253

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6253.g4057

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR