Kajian Kerentanan Air Bawah Tanah terhadap Potensi Pencemaran akibat Limbah RPH (Rumah Potong Hewan) di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6258Abstrak
Pertumbuhan penduduk berdampak pada meningkatnya kebutuhan yang selaras dengan risiko pencemaran air
akibat dari limbah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia. Penurunan kualitas air yang terjadi di Desa
Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta diakibatkan karena industri
Rumah Potong Hewan (RPH) yang limbahnya langsung dialirkan ke Sungai Pesing tanpa dilakukan pengolahan
terlebih dahulu. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menentukan tingkat kerentanan air bawah tanah
potensial dan aktual kemudian menganalisis hubungan antara keduanya. Analisis tingkat kerentanan potensial
dilakukan menggunakan overlay dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) berdasarkan data dari parameter
DRASTIC yang terdiri dari kedalaman muka air bawah tanah, net recharge, media akuifer, media tanah,
kemiringan lereng, media zona tak jenuh, dan konduktivitas hidrolik. Sementara kerentanan aktual dihitung
berdasarkan penambahan parameter penggunaan lahan. Hasil dari penelitian menunjukkan jika seluruh daerah
penelitian memiliki tingkat kerentanan potensial tinggi, sedangkan kerentanan aktual menghasilkan dua
klasifikasi yaitu kerentanan tinggi dan sangat tinggi. Zona kerentanan sangat tinggi tersebar linier dengan
penggunaan lahan pemukiman dimana terdapat industri Rumah Potong Hewan, sehingga kegiatan tersebut dapat
meningkatkan potensi pencemaran air akibat limbah yang dihasilkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
acuan dalam upaya perlindungan air bawah tanah bagi perbaikan dan pembangunan wilayah di masa mendatang.
Kata Kunci: DRASTIC; Kerentanan; Rumah Potong Hewan
Referensi
Alfiyan, M. (2011). Pengembangan Metode DRASTIC Untuk Analisis Tingkat Kerentanan
(Vulnerability) Pencemaran Airtanah Calon Lokasi Landfill Tenorm. In Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah IX: Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
Aller, L. (1985). DRASTIC: a standardized system for evaluating ground water pollution potential
using hydrogeologic settings. Robert S. Kerr Environmental Research Laboratory, Office of
Research and Development, US Environmental Protection Agency.
Anam, N. K., & Adji, T. N. (2018). Karakteristik Akuifer Bebas Pada Sebagian Cekungan Air Tanah
(CAT) Yogyakarta-Sleman Di Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3). 1-10.
Cahyadi, A., Hartoyo, F. A., & Dipayana, G. A. (2017). Pemetaan Risiko Pencemaran Airtanah Di
Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul Menggunakan Metode Drastic Modifikasi.
Febriana, R. K. N. (2017). Identifikasi Sebaran Aliran Air Bawah Tanah (Groundwater) Dengan
Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger Di Wilayah Cepu,
Blora, Jawa Tengah (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Gunawan , Wawan Andi Frederich, Diang Sisinggih, dan Very Darmawan. (2012). Studi Kerentanan
Air tanah terhadap Kontaminan di Cekungan Air tanah Negara Kabupaten Jembrana Provinsi
Bali. Jurnal Pengairan. Universitas Brawijaya. 4(2).
Kodoatie, Robert J. (2012). Tata Ruang Air tanah. Yogyakarta: Andi.
Lukito, H. (2021). Zonasi Kerentanan Kekeringan dan Rekomendasi Perlindungan Daerah Imbuhan
dan Mataair Lotong lotong, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah
Lingkungan Kebumian (JILK), 3(2), 46-59.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku mutu
Lingkungan dan Prasyarat Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang,
dan Pemandian Umum
Saifudin, A., Arifin, M., & Rajiman, R. (2020). Keragaan Potensi Bahan Pupuk Organik (Studi Kasus
Di Desa Segoroyoso, Kec. Pleret, Kab. Bantul, DI Yogyakarta). Prosiding Ilmu Ilmu
Peternakan.
Sugianti, K., Mulyadi, D., & Maria, R. (2017). Analisis kerentanan pencemaran air tanah dengan
pendekatan metode drastic di Bandung Selatan. Jurnal lingkungan dan bencana geologi, 7(1),
-33.
Todd , D. K. (2005). Groundwater Hydrology Third Edition .America: John Wiley & Sons, Inc
Widyastuti, M., Sudarto Notosiswoyo, dan Komang Anggayana. (2006). Pengembangan Metode
Drastic Untuk Prediksi Kerentanan Air tanah Bebas Terhadap Pencemaran Di Sleman . Jurnal
Geografi Indonesia: 20(1). 32-51.
Wijaya, K. A., & Purnama, I. L. S. (2018). Kajian Kerentanan Airtanah Terhadap Potensi Pencemaran
di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).