Pola Persebaran Partikulat Dari Industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Di Desa Karangkandri, Cilacap
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6262Abstrak
Kegiatan produksi tenaga listrik dengan bahan bakar batubara menghasilkan emisi berupa partikulat. Hal tersebut
menimbulkan akibat seperti adanya penurunan kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
sebaran partikulat. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer dengan melakukan pencuplikan udara.
Lokasi pengukuran di tiga daerah yaitu Desa Karangkandri, Menganti dan Slarang. Pengukuran dilakukan selama
1 jam dengan 3 kali pengambilan di waktu tertentu. Pengukuran menggunakan alat staplex dengan parameter
utama TSP (Total Suspended Particulate). Hasil pengukuran yaitu: bagian utara 2 km yaitu 370,866 µg/Nm3 dan
4 km yaitu 192,905 µg/Nm3, bagian barat 2 km yaitu 412,980 µg/Nm3 dan bagian timur 247,923 µg/Nm3
dengan baku mutu 230 µg/Nm3 sehingga sebaran partikulat dengan jarak 4 km ke arah utara memenuhi
baku mutu udara. Pola persebaran partikulat dari konsentrasi TSP terhitung tertinggi yaitu ke arah barat
dari PLTU. Arah angin yang bergerak dominan dari barat kemudian menyebar ke arah barat laut
menyebabkan lokasi pada utara PLTU menjadi tingkat penyebaran tertinggi ke dua.
Kata Kunci: Industri; Partikulat; Pencemaran Udara; Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
Referensi
Chiou, Y.C., Y.S. Chiou, C.W. Hsieh. (2013). An Integrated Emission and Dispersion Model Under
Mixed Trafic Conditions. Journal of The Eastern Asia Society for Transportation Studies, 10, 1786 –
Gindo Agus S dan Hari Budi H. (2007). Pengukuran Partikel Udara Ambien (TSP, PM10, PM2,5) Di
Sekitar Calon Lokasi PLTN Semenanjung Lemahabang. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN.
ISSN 1410-6086.
Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika. Hal.9. ISBN: 978-602-85.
Prabowo, Kuat dan Burhan Muslim. 2018. Penyehatan Udara. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 21.
Priyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif. Sidoarjo: Zifatama Publishing. ISBN: 978-602-6930-
-6
Ratnani, R.D. (2008). Teknik Pengendalian Pencemaran Udara Yang Diakibatkan oleh Partikel.
Semarang: Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim,.Momentum Vol. 4, No.
, Hal 27 – 32.
Siburian, Saidal. (2020). Pencemaran Udara dan Emisi Gas Rumah Kaca. Penerbit Kreasi Cendekia
Pustaka (KCP), Jakarta. Hal. 29. ISBN: 978-623-94840-5-7
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing.
ISBN: 978-602-1018-18-7.
Zellia, Shindy., Iban Indrawan., Lies Setyowati., Muhammad Faisal., dan Isra’ Suryati. (2018). Analisis
Sebaran Total Suspended Particulate (TSP) Dengan Model Gaussian Point Source Di Pembangkit
Listrik Berbahan Bakar Biomassa. Jurnal Dampak - VOL. 15 NO. 2 Hal. 82-87.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).