Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Pada DAS Celeng di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v3i1.6275Abstrak
Bencana Banjir daerah ini memiliki luasan banjir yang terdampak adalah hampir satu Kecamatan Imogiri.
Bencana banjir sering terjadi di daerah tersebut dan dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun
korban jiwa. Peristiwa banjir terjadi pada tahun 2019 yang menggenangi pemukiman, lahan persawahan,
perkebunan, dan ladang milik masyarakat sekitar. Metode Penelitian yang digunakan metode Scoring dan
pembobotan. Parameter yang digunakan dalam melakukan pembobotan adalah intensitas hujan, penggunaan
lahan, akumulasi aliran, kemiringan lereng, dan ketinggian daerah. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa daerah
penelitian dapat diklasifikasikan dalam 3 zona kerawanan banjir adalah zona tingkat kerawanan sangat tinggi
adalah 182,636 hektar, zona tingkat kerawanan tinggi dengan luasan 788,950 hektar, dan zona tingkat kerawanan
sedang adalah 1542,341 hektar.
Kata Kunci: Analisis Spasial; Biopori; DAS Celeng; Kerawanan Banjir; Kolam Retensi
Referensi
Chandra, Herdian dan Heri Suprapto. 2016.Sistem Informasi Intensitas Curah Hujan di Daerah
Ciliwung Hulu. Jurnal Informatika dan Komputer. 21 (3): 45 – 52
Darmawan, Kurnia, Hani’ah, dan Andri Suprayogi. 2017. Analisis Tingkat Kerawanan Banjir di
Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay dengan Scoring Berbasis Sistem
Informasi Geografis. Jurnal Geodesi Undip. 6 (1): 31 – 40
Handayani, Yohanna Lilis, Andy Hendri, dan Hadie Suherly. 2007. Pemilihan Metode Intensitas
Hujan Yang Sesuai dengan Karakteristik Stasiun Pekanbaru. JOM FT. 2 (1): 1-9
Kusumo, Probo dan Evi Nursari. 2016. Zonasi Tingkat Kerawanan Banjir Dengan Sistem Informasi
Geografis Pada Das Cidurian Kab.Serang, Jurnal String. 1 (1): 29-38
Ozkan, Sevin P. dan Cigdem Tarham. 2016. Detention of flood hazard in urban areas using GIS Izmir
Case. Turki : Prodia Technology
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.59/ Menhut-11/2013
Purwono, Nugroho. Prayudha Hartano. Yosef Prihanto. dan Priyadi Kardono., 2018. Teknik Filtering
Model Elevasi Digital (DEM) untuk Delineasi Batas Daerah Aliran Sungai (DAS). Prosiding
Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018: 490
Rahmawati, Arfita. 2013. Studi Kerentanan Banjir sub DAS Pucang dari DAS Brantas. Semarang:
UNNES
Sandhyavitri, Ari. et al. 2015. Mitigasi Bencana Banjir dan Kebakaran. Pekanbaru: UR Press
Pekanbaru.
Wismarini, Th. Dwiati, dan Muji Sukur. 2015. Penentuan Tingkat Kerentanan Banjir Secara
Geospasial. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. 20 (1): 57-76
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).