Analisis Tingkat Bahaya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sembung Gede di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

Alya Alfiah Rachmi, Ika Wahyuning Widiarti, Nandra Eko Nugroho

Sari


TPA Sembung Gede telah beroperasi sejak tahun 1995. Sistem Controlled Landfill yang semula direncanakan
kini tergantikan dengan sistem penimbunan terbuka. Disamping itu, keterbatasan lahan dan infrastruktur
membuat TPA Sembung Gede berisiko membahayakan lingkungan seiring dengan kompleksnya permasalahan
yang timbul, seperti produksi lindi, bau, hingga kebakaran. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis tingkat
bahaya dari kegiatan operasional TPA Sembung Gede guna mengetahui arahan pengelolaan yang dibutuhkan.
Penelitian dilakukan dengan metode survey dan pemetaan, wawancara, uji laboratorium, serta pembobotan
berdasarkan penilaian indeks risiko lingkungan, mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2013. Terdapat 3 kategori dengan 27 parameter penilaian, diantaranya adalah kriteria
lokasi TPA Sampah (20 parameter), karakteristik sampah (4 parameter) dan karakteristik lindi (3 parameter).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, TPA Sembung Gede memiliki tingkat bahaya sedang dengan nilai indeks
risiko lingkungan sebesar 510,4. Berdasarkan nilai tersebut, operasional TPA masih dapat diteruskan dan
direhabilitasi menjadi lahan urug terkendali secara bertahap. Adapun 5 dari keseluruhan parameter teridentifikasi
memiliki nilai indeks sensitivitas 1, sehingga perlu menjadi perhatian lebih untuk ditangani agar tingkat bahaya
TPA tidak semakin bertambah.
Kata Kunci: Indeks Risiko Lingkungan; Rehabilitasi TPA; Sampah; Tempat Pemrosesan Akhir; Tingkat Bahaya
TPA


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Faelasofi, R., Arnidha, Y., dan Istiani, A. 2015. Metode Pembelajaran Mind Mapping untuk

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Dalam Pemecahan Masalah

Matematika.. JURNAL e-DuMath, 1(2).

Fatoni, Abdurrahman. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Isni, N. N., Sungkowo, A., & Widiarti, I. W. (2020). Upaya Teknis Rehabilitasi TPA Sampah Kopi

Luhur dengan Sistem Lahan Urug Terkendali. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 2(1), 24-33.

Kusuma, M. A. 2012. Pengaruh Variasi Kadar Air Terhadap Laju Dekomposisi Kompos Sampah

Organik di Kota Depok. MT Tesis. Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok.

Mahmudah, W. 2013. Hubungan Antara Gaya Kelekatan dengan Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik

/2013. Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Samin, S., dan Rijalurrahman, M. 2017. Perencanaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Dengan

Menggunakan Metode Sanitary Landfill (Studi kasus: TPA Randuagung Kabupaten Malang).

Media Teknik Sipil, 16, 118-125.

Widiarti, I. W., & Muryani, E. 2020. Kajian Kualitas Air Lindi Terhadap Kualitas Air Tanah di Sekitar

TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah Jetis, Desa Pakem, Kecamatan Gebang, Purworejo,

Jawa Tengah. Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal), 15(1), 1-9.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M/2013 Tentang

Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga

(Lampiran V)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Samp




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8887

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8887.g5033

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR