Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Kawasan Permukiman Dusun Kemloko, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Sari
Laju pertumbuhan penduduk di Kalurahan Srimartani setiap tahun menunjukan peningkatan sebesar 1,18% (BPS, 2021). Kebutuhan ruang untuk tempat tinggal mengalami kenaikan dan mengakibatkan penggunaan lahan terus mengalami perubahan yang berdampak pada daya dukung lingkungan kawasan permukiman di daerah penelitian. Kawasan permukiman di Dusun Kemloko berada pada daerah lereng perbukitan mengakibatkan daerah terjadi gerakan massa tanah yang tersebar di 4 titik lokasi. Terdapat 2 bangunan warga mengalami keretakan akibat adanya gerakan massa tanah di Dusun Kemloko. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi daya dukung lingkungan kawasan permukiman di Dusun Kemloko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan pemetaan, wawancara, tumpang susun (overlay), pengharkatan (scoring), dan analisis deskriptif. Hasil evaluasi memiliki 2 (dua) kelas yaitu daya dukung agak jelek dengan luas 37 Ha atau 58,73% dan daya dukung jelek dengan luas 26 Ha atau 41,27% dari luasan daerah penelitian.
Kata Kunci: Daya Dukung, Lingkungan, Kawasan, Permukiman, Gerakan Massa Tanah
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arabia, T., Manfarizah, M., Syakur, S., & Irawan, B. 2018. Karakteristik Tanah Inceptisol yang Disawahkan di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Floratek, 13(1), 1-10.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Kecamatan Piyungan Tahun 2012 - 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul
Dibyosaputro, 1998. Longsor Lahan di Daerah Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Laporan Penelitian, Lembaga Penelitian UGM.
Karnawati, D. 2005. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM.
Nugroho, N. E., & Kristanto, W. A. D. 2020. Kajian Tingkat Risiko Tanah Longsor Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian, 1(2), 9-25.
Nursa’ban, M. 2010. Identifikasi Kerentanan dan Sebaran Longsor Lahan Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Jurnal Geografi Gea, 10(2).
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 04 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2010 – 2030.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah.
Sadesmesli, I., Baskoro, D. P. T., & Pravitasari, A. E. 2017. Daya Dukung Lahan Dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah (Studi Kasus Kabupaten Blitar, Jawa Timur). Tata Loka, 19(4), 266-279.
Salsabila, Y. F., Sungkowo, A., & Wicaksono, A. P. 2021. Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Kawasan Permukiman Dusun Bungkah, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding SATU BUMI, 3(1).
Santoso, D. H. & Gomareuzzaman, M. 2018. Kelayakan Teknis Penambangan Rakyat Emas Pada Wilayah Pertambangan Rakyat Studi Kasus : Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 4(1), 19–28.
TN Anom, T Rahmadanti, D Pratiwi, BAS Yudha, & WAD Kristanto. 2021. Analisis Potensi Jenis Longsor Berdasarkan Karakteristik Geomekanika Batuan di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Lingkungan Kebumian (JILK) 3 (1), 1-11.
DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8900
DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8900.g5042
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN (Online): 2986-4062
This Journal indexed to :