Pengolahan Airtanah Tercemar Logam Berat Merkuri (Hg) Akibat Pertambangan Emas Rakyat sebagai Sumber Air Bersih dengan Adsorpsi Karbon Aktif Di Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Indra Alfianda, Andi Sungkowo, Ekha Yogafanny

Sari


Penambangan merupakan sektor alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Desa Cihonje, Kabupaten Banyumas terdapat kegiatan penambangan emas yang di kelola secara mandiri oleh masyarakat. Kegiatan pertambangan tersebut menggunakan cara tradisional. Masyarakat dalam usaha pengekstrakan emas menggnakan logam berat merkuri (Hg). Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di jelaskan bahwa ambang batas merkuri (Hg) sebesar 0,001 mg/L. Guna mencapai batas standar yang diharapkan maka penelitian yang dilakukan akan mengkait hubungan Hg terhadap pencemaran pada airtanah di sekitar daerah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat pencemaran logam berat mekuri (Hg) di airtanah akibat penambangan emas rakyat, dan menganalisis efektivitas teknik pengolahan airtanah tercemar logam berat merkuri (Hg). Metode yang digunakan adalah metode survey dan pemetaan, analisis laboaratorium, wawancara, analisis deskriptif, dan metode indeks pencemaran. Pengambilan sampling air limbah berdasarkan metode purposive sampling, untuk air permukaan diambil 2 titik sampel yaitu Air Sungai 1, Air Sungai 2, dan airtanah yang diambil sebanyak 3 titik sampel berdasarkan arah aliran airtanah. Setelah kadar pencemar diketahui, kemudian dilakukan pengolahan pada skala lab dengan menggunakan metode adsorpsi dengan media adsorben karbon aktif dan zeolit untuk mengetahui tingkat efektifitasnya. Percobaan laboratorium dilakukan dengan metode fixed-bed colum yang diisi materia karbn aktif. Pengujian Hg dilakukan pada hari petama, ke 3 dan ke 7. Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas sampel airtanah memiliki kandungan TSS sebesar 56 mg/L, nilai kekeruhan sebesar 2716,67 NTU dan merkuri sebesar 0,031 mg/L. Metode adsorpsi dengan karbon aktif memiliki nilai efektifitas untuk kandungan TSS, kekeruhan, dan merkuri berturut-turut sebesar 83,33%;99,42%;dan 99,46%. Efektivitas adsorpsi dengan adsorben zeolit untuk kandungan TSS, kekeruhan, dan merkuri berturut-turut sebesar 83,33%;99,42%; dan 99,14%.

Kata Kunci: airtanah, karbon aktif, zeolit, metode adsorpsi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anis, R. 2009. Efisiensi Filter Pasir-Zeolit dan Filter Pasir-Arang Tempurung Kelapa dalam Rangkaian Unit Pengolahan Airuntuk Mengurangi Kandungan Mangan dari dalam Air. Seminar Internasional Hasil Penelitian Eksakta 3. Surakarta.

Aziz, M. 2014. Model Pertambangan Emas Rakyat dan Pengelolaan LingkunganTambang di Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Prodi Teknik Geologi: Universitas Jendral Soedirman. Jurnal Dinamika Rekayasa Vol. 10 No. 1.

Sigiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Trianingsih, A. 2013. Perbedaan Efektivitas Filter Zeolit dan Karbon Aktif dalam Penurunan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Limbah Cair Tahu Industri Rumah Tangga. Kesehatan Masyarakat. Surakarta.

Widiadi, S. 2013. Kajian Cemaran Merkuri di Sungai Tajum dan Persepsi Masyarakat Penambangan pada Pertambangan Emas di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman.

Widodo, F. I. 2012. Dampak Pencemaran Merkuri terhadap Biota Air dan Kesehatan Manusia. Jurnal Lingkungan Hidup. http://uwityangyoyo.wordpress.com (Diakses tanggal 20 April

.

Worch, E. 2012. Adsorption Technology in Water Treatment. Dresden University of Technology. Germany.




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9032

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9032.g5100

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR