Identifikasi Tingkat Pencemaran Air Tanah di Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9035Abstrak
Meningkatnya jumlah penduduk dan meningkatnya pembangunan di wilayah penelitian menyebabkan kebutuhan air semakin meningkat pula. Akivitas manusia yang semakin meningkat akan mempengaruhi jumlah buangan yaitu limbah domestik. Limbah domestik masih menjadi permasalahan lingkungan yang penting karena limbah domestik merupakan salah satu sumber pencemaran air tanah dan air permukaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan pemetaan, metode matematis, puposive sampling, indeks pencemran dan
wawancara. Dalam pengumpulan data juga akan menggunakan uji laboratorium dan observasi. Metode dalam analisis data dilakukan klasifikasi yang sesuai dengan Penilaian Indeks Pencemaran. Parameter yang diamati yaitu berupa kriterian penggunaan lahan dan pembuangan limbah. Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi digunakan untuk mengukur kelayakannya. Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Indeks Pencemaran menunjukan parameter sudah memenuhi baku mutu, namun beberapa parameter masih melebihi baku mutu secara individu. Nitrat pada LP2 sebesar 13,89 mg/L dan LP3 sebesar 16,8 mg/L yang sudah melebihi baku mutu dari 10 mg/L dan E.coli pada LP5 sebesar 21 CFU/100mL dan pada LP6 sebesar 6 CFU/100mL. Pengelolaan pada daerah penelitian yang dilakukan adalah pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal.
Referensi
Anonim, 1990, Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.
Anonim, 2017, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Pemandian Umum.
Asdak, Chay, 1995, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Edisi Pertama. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Bahagiarti, S., Sutedjo, B., 2008, Proses-Proses Hidrogeologi, UPN "Veteran" Yogyakarta. Yogyakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air. Kanisius. Yogyakarta.
Heath, A., 1987, Water Pollution and Fish Physiology, Virginia Polytechnic Institude and State University Blacksburg, Virginia
Howard S Peavy et.al, 1985, Environmental Engineering:NA Metcalf & EddyInc, Amerika.
Kodoatie, Robert, 2010, Tata Ruang Air. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Mara, D., dan Cairncross, S., 1994, Pemanfaatan Air Limbah dan Ekskreta, ITB, Bandung.
Mason, C.F. 1993. Biology of Freshwater Pollution. Second edition. Longman Scientific and Technical, New York.
Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.
Notohadiprawiro. 2000. Tanah dan Lingkungan. Yogyakarta: Akademik Press.
Philip Kristanto, Ekologi Industri, Andi, Yogyakarta, 2004.
Prawiranata, W., S. Harran, dan P. Tjondronegoro. 1989. Dasar- dasar Fisiologi Tumbuhan (Jilid II). Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, FMIPA, IPB, Bogor.
Sugiharto. 2008. Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta
Sugiharyanto. 2009. Studi Kerentanan Longsor Lahan (landslide) di Perbukitan Menoreh dalam Upaya Mitigasi Bencana Alam. Penelitian: FISE UNY.
Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Todd, D. K., 1980, Groundwater Hydrology, 2nd Edition, John Wiley & Sons, New York.
Van Zuidam, 1983.Guide to Geomorphologic aerial photographic interpretation and mapping.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
a. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
b. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
c. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).