Teknik Konservasi Mata Air Sebagai Sumber Air Bersih Di Dusun Kaliduren, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo,Daerah Istimewa Yogyakarta

Pandhu Nur Bagaskara, Andi Sungkowo, Sugiman Setyo Wardoyo

Sari


Air merupakan sumber daya alam yang digunakan untuk kepentingan domestik maupun non domestik seiring berkembangnya pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat. Berdasarkan berita yang beredar dan keterangan yang didapatkan dari tanya jawab dengan warga setempat, ketersediaan air pada wilayah penelitian termasuk dalam wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih saat kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik (kuantitas dan kualitas) air dari mata air dan potensinya dalam memenuhi kebutuhan air di daerah penelitian. Potensi mata air dapat diketahui dengan membandingkan debit mata air dengan kebutuhan air penduduk. Sedangkan dari segi kualitas didapatkan dengan menguji parameter fisik (warna, rasa, bau, TDS, temperatur dan kekeruhan), sifat kimia (pH, nitrat, besi, mangan, sulfat, kesadahan dan fluorida), dan sifat biologi (total koliform). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, survei dan pemetaan, wawancara, uji laboratorium,dan matematis. Karakteristik dari segi kuantitas, mata air memiliki ratarata debit sebesar 0,034 L/detik, 0,27 L/detik, dan 0,49 L/detik dan terklasifikasi dalam mata air kelas VI. Karakteristik dari dari segi kualitas sesuai dengan standar bakumutu, kecuali parameter besi yang sedikit melebihi standar bakumutu dan pada parameter total koliform yang jauh melebih standar bakumutu. Potensi mata air untuk 10 tahun ke depan, dari segi kuantitas, menunjukkan bahwa total kebutuhan air penduduk masih mampu dipenuhi oleh debit mata air. Maka dari itu perlu dilakukan konservasi pada daerah imbuhan dengan pembuatan rorak dan guludan dengan penanaman pohon bersistem wanatani, dan pada mata air dengan penanaman pohon dan tanaman penutup tanah.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kodoatie, Robert J. dan Roestam, S. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Maulana dan Fivry, W. 2009, Hubungan Air Tanah dan Kondisi Geologi dalam Penentuan Kualitas dan Potensi Air Tanah Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ilmiah MTG, Vol. 2, No. 2, Juli 2009.

Puspitasari, Shinta dan Mukono, J. 2013, Hubungan Kualitas Bakteriologis Air Sumur dan Perilaku Sehat dengan Kejadian Waterborne Disease di Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 7, No. 1:76-82

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008 tentang Bakumutu Air di Daerah Istimewa Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9036

DOI (PDF): https://doi.org/10.31315/psb.v1i1.9036.g5103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN (Online): 2986-4062

This Journal indexed to : 

DESKRIPSI GAMBAR