SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUBKONTRAK PRODUKSI SARUNG TANGAN MENGGUNAKAN METODE ENTROPY DAN TOPSIS

Jamila Jamila

Abstract


Pada proses produksi perusahaan manufaktur, subkontrak merupakan salah satu bagian yang ikut berperan mengatasi permasalahan produksi. PT. Adi Satria Abadi (ASA) yang berlokasi di Yogyakarta adalah perusahaan yang memproduksi sarung tangan golf dan seluruh hasil produksi di ekspor ke luar negeri. Untuk memenuhi target produksi, PT. ASA bekerjasama dengan beberapa subkontrak. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam memilih subkontrak terbaik. Selama ini, yang menjadi kriteria pemilihan subkontrak adalah kualitas hasil produksi sampel sarung tangan. Hasil observasi, wawancara dan diskusi dengan pihak perusahaan, diusulkan untuk mempertimbangkan kriteria lain dalam penilaian subkontrak, sehingga kriteria pemilihan subkontrak menjadi 4 yang terdiri dari kualitas, ketepatan waktu, service dan harga. Sedangkan metode penentuan bobot kriteria, diberikan dengan 3 cara yaitu (1) bobot awal yang diberikan perusahaan, (2) bobot entropy, dan (3) menggabungkan bobot awal dengan bobot entropy yang menghasilkan bobot entropy akhir. Data yang digunakan adalah hasil seleksi produksi sampel sarung tangan yang dihasilkan subkontrak berdasarkan style sarung tangan yang dipesan oleh buyer. Perangkingan subkontrak menggunakan Multi Atribute Decision Making (MADM), salah satu metodenya adalah TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Hasil penelitian, terbentuknya sistem pendukung keputusan pemilihan subkontrak yang dapat menghasilkan subkontrak terbaik, sedangkan kriteria dan bobot dapat disesuaikan dengan kepentingan perusahaan. Hasil pengujian dengan menggunakan ketiga cara penetapan bobot kriteria mempengaruhi nilai akhir dan hasil perangkingan. Bobot entropy akhir dapat dijadikan pilihan model untuk menentukan bobot kriteria pemilihan karena selain menghasilkan bobot kriteria berdasarkan karakteristik data sekaligus dapat mengakomodasi preferensi subyektif dari pengambil keputusan.


References


Ahyari, A., 1985, Manajemen Produksi, Perencanaan Sistem Produksi Buku I, Edisi keempat, BPFE, Yogyakarta.

Jamila., 2008, Laporan Magang Pegawai Departemen Perindustrian pada PT. Adi Satria Abadi, Yogyakarta.

Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., dan Wardoyo, R., 2006, Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM), Graha Ilmu, Yogyakarta.

Mauidzoh, U dan Zabidi, Y., 2007, Perancangan Sistem Penilaian dan Seleksi Supplier Menggunakan Multi Kriteria, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, volume 5, no. 3, hal 113 – 122.

Pressman, R.S., 1992, Software Engineering, Third Edition, McGraw-Hill Inc., New York.

Simon, J.L., 2000, Developing Decision Making Skill for Business, Armonk, NY.M.E dalam Turban, Efraim and J.E Aronson, 2001, Decision Support Systems and Intelligent Systems. 6th Edition, Prentice Hall Internatinal, New Jersey.

Silberchat, Kohr dan Sudarsan., 2000, Database System Concept, 4th Edition, McGraw-Hill Inc, New York.

Turban, E., and Aronson, J.E., 2001, Decision Support Systems and Intelligent Systems. 6th Edition, Prentice Hall Internatinal, New Jersey.

Triyanti, V., dan Gadis, M.T., 2008, Pemilihan Supllier untuk Industri Makanan Menggunakan Promethee, Journal of Logistics and Supply Chain Management, volume 1, No. 2, hal. 83-92, http:/jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/1208.83.pdf . Diakses tanggal 13 Januari 2011.

Wang, Y., Kao, C.S., 2007, Applying Fuzzy Multiple Criteria Decision Making Method to Select the Distribution Center, Fourth International Conference on Fuzzy Systems and Knowledge Discovery, IEEE Computer

Society. http://ieeexplore.ieee.org/xpl/freeabs_al.jps?arnumber=4406433, diakses 15 Januari 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.