PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KEJADIAN BENCANA BERBASIS WEB DI ACEH (CONTOH: DATA DAN INFORMASI BENCANA ACEH)

Fachrul Fikri, Irma Setyawati, Hendra Syaputra, Khairul Munadi

Abstract


Sejumlah bencana alam telah terjadi di daerah Aceh, tsunami, banjir, tanah longsor, puting beliung dan bencana lainnya. Namun, sangat sedikit data yang tersedia untuk dilakukan oleh pemerintah dan donator dalam mengurangi beban dan risiko di lokasi kejadian. Perkembangan informasi dan data berbasis web/internet memainkan peranan penting dalam proses manajemen bencana alam, untuk sebuah contoh gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan Aceh pada akhir tahun 2004. Dimana, semua sarana komunikasi juga mengalami kerusakan pada saat itu. Internet menjadi media pertama yang menghubungkan Aceh dengan dunia luar, sehingga informasi yang beragam telah dipublikasikan ke luar Aceh. Peran informasi model visualisasi berbasis web/internet dapat digunakan sebagai media alternatif. Seperti pada saat bencana Tsunami di Aceh, melalui Internet, relawan kemanusiaan bisa berkomunikasi melalui email atau chatting dengan menggunakan Instant Messenger seperti Yahoo Messenger atau MSN Messenger, pada waktu untuk melihat data yang diterbitkan di website. Website / Internet dapat digunakan untuk media publikasi informasi, baik melalui website atau mailing list. Sebagai contoh ketika bencana tsunami terjadi di Aceh, melalui website orang di seluruh dunia mampu melihat kondisi di Aceh. Kabar terbaru dapat diakses dengan cepat melalui website. Sejumlah media online seperti detik.com, media-indonesia.com menyediakan informasi bencana di satu tempat. Dengan Internet, kita bisa mengikuti informasi terbaru serta fenomena alam. Malah saat ini beberapa pakar sudah memiliki website sendiri untuk menulis analisis mereka tentang fenomena alam. Tulisan ini akan membahas berbagai macam informasi yang terkandung dalam Data dan Informasi Bencana Aceh (DIBA), yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tambahan selain media massa, dalam mengurangi risiko bencana


References


UNDP, 2009, Risk Knowledge Fundamentals. Guidelines and Lessons for Establishing and Institutionalizing Disaster Loss Database.

EM-DAT, 2010, Strengthenign National Disaster Database in Asia. Study in Indonesia.

Irma Setya, 2010, Analysis of Aceh Disaster Using DIBA Data.

Serje, J and Revi A. 2008. “Extensive Risk Analysis Asia”. DesInventar Manual. Tersedia: http://www.desinventar.net/DesInventar/Extensive%20Risk%20Analysis%20Asia.doc.

Data tersedia di: http://diba.acehprov.go.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.