Implementasi Teknologi Wifi IEEE 802.11b/g/n Pada Sekolah Dasar Terpencil
Abstract
Untuk meninkatkan pendidikan ditingkat Sekolah Dasar salah satu caranya adalah menggunakan teknologi ICT. Namun pada Sekolah SD lokasinya terjangkau jaringan internet. Salah satu contoh sekolah SD yang tidak terjangkau jaringan internet adalah SD paseban 1 dan SD paseban 2 di kelurahan paseban yang masuk pada wilayah Kabupaten Karangayar. Untuk memenuhi kebutuhan jaringan internet pada Sekolah SD tersebut bisa membangun infrastruktur jaringan sendiri yang dihubungkan dengan jaringan internet milik proveider terdekat. Infrastruktur bisa dibuat dengan menerapkan teknologi wifi standar IEEE 802.11 b/g/n. Dari hasil implementasi Sekolah SD Paseban 1 dan Paseban 2 telah dapat terhubung dengan jaringan internet dengan throughput ke jaringan internet 10Mbps dan end to end delay 30 ms.References
Indonesia Investments (2015). Population of Indonesia. http://www.indonesia-investments.com/culture/population/item67
OpenSignal (2015). Indosat Cakupan Peta. http://opensignal.com/networks/indonesia/indosat-liputan
PDSP KEMDIKBUD (2015). Lumbung Data Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. http://dapodik.pdkjateng.go.id/npsn_pddk_dasar/kecamatan/031300/sekolah/031303
Rubin, K. H., & Burgess, K. (2002). Parents of aggressive and withdrawn children. In M. Bornstein (Ed.), Handbook of Parenting (2nd ed., Vol. 1, 383–418). Hillsdale, NJ: Erlbaum.
Rubin, K. H., Burgess, K. B., Dwyer, K. M., & Hastings, P.D. (2003). Predicting preschooler’s externaalizing behaviors from toddler temperament, conflict, and maternal negativity. Developmental Psychology, 39, 164-176.
Tribunnews (2011). 62,4 Persen Guru SD Buta Komputer. http://www.tribunnews.com/regional/2011/05/20/624-persen-guru-sd-buta-komputer
The World Factbook (2015). People and Society ::INDONESIA. https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html