PERENCANAAN STRATEGIS DALAM PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal serta strategi yang tepat untuk mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan cara survey dan pengolahan data penelitian ini menggunakan teknik analisis statistic deskriptif dan analisis formulasi strategi.
Hasil: Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada analisis lingkungan yaitu lingkungan internal dan eksternal serta alternative strategi yang diberikan. Analisis lingkungan internal menunjukkan bahwa faktor kunci internal dari Kabupaten Kepulauan Yapen yaitu kekuatan (1) struktur organisasi yang jelas, (2) mempunyai pembiayaan yang cukup untuk kelancaran tugas karyawan, (3) Sarana dan prasarana cukup memadai, (4) Mempunyai website, (5) Mempunyai daya tarik alam dan bahari, (6) Mempunyai SDM di bidang akuntansi yang handal . Dan kelemahan (1) Kurangnya infrastruktur menuju ke destinasi, (2) Masyarakat kurang ramah ke wisatawan, (3) Terjadi kasus pencurian, (4) Kurangnya SDM untuk mengelola tempat wisata, (5) Promosi masih kurang maksimal. Analisis lingkungan eksternal menunjukkan bahwa faktor kunci eksternal yaitu berupa peluang (1) Investasi yang bagus, (2) Mempunyai perhatian dari pemerintah pusat, (3) Mempunyai daya tarik berbeda dengan wisata di Papua, (4) Website yang bisa dijadikan alat promosi. Dan ancaman (1) Banyaknya objek wisata sejenis, (2) Perekonomian kurang stabil, (3) Faktor keamanan belum kodusif, (4) Ditutupnya wisata di Indonesia karena Covid-19. Adapun urutan prioritas strategi yang dapat diterapkan di Kabupaten Kepulauan Yapen, yaitu pengembangan produk yaitu dengan peningkatan daya tarik wisata dengan menambah fasilitas, memanfaatkan kearifan lokal menjadi sarana rekreasi edukasi, perbaikan infrastruktur, penetrasi pasar yaitu dengan membuat akun media sosial dan membuatĀ iklan di media sosial, integrasi ke belakang yaitu dengan selalu memperbaharui website dan integrasi ke depan yaitu dengan memberikan paket wisata lebih murah saat mengajak orang lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abya, Hamid., Mohammad Mehdi Nasiri Khalili, Mohsen Ebrahimi, Ali Movahed. 2015. Strategic Planning for Tourism Industry Using SWOT and QSPM. Management Science Letters Vol 5. pp: 295-300
David, Fred R, dan David Forest R. 2016. Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.
David, Fred R. 2010. Manajemen Strategik: Suatu Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta: Salemba Empat.
Ghorbani, Amir., Valiollah Raufirad, Parisa Rafiaani, Hossein Azadi. 2015. Ecotourism Sustainablem Development Strategies Using SWOT and QSPM model: A Case Study of Kaji Namakzar Wetland, South Khorasan Province, Iran. Toruism Management Perspectives Vol 16. pp: 290-297
Meyers, Koen. 2009. Pengertian Pariwisata. Jakarta: Unesco Office.
Porter, M.E. 2007. Strategi Bersaing (Competitive Strategy): Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Tanggerang: Karisma Publishing Group.
Putra, E.P., dan A.H Nasution. 2018. Development of Eco-tourist Strategy Using SWOT Analysis: Case Study of Bayung Gede Village. Journal of Proceedings Series Vol. 3. pp: 116-123
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Refbacks
- There are currently no refbacks.