PEMBUATAN MODEL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (TI) GOVERNMENT BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI Studi Kasus : Pemerintahan Kabupaten Sleman

Sri Handayaningsih

Abstract


Pengembangan teknologi informasi (TI) pada sebuah pemerintahan sudah menjadi kebutuhan. Penyebab terhambatnya pengembangan TI di pemerintahan antara lain belum matangnya analisis kebutuhan secara keseluruhan seperti ; visi dan misi, kebutuhan TI, SDM, budaya organisasi yang berjalan saat ini dan perubahan budaya yang diinginkan , keuangan dan lain sebagainya. Budaya organisasi merupakan faktor utama dalam melaksanakan kegiatan dalam organisasi, sehingga dalam pengembangan TI sangat perlu melihat dari faktor budaya organisasi yang sedang berjalan, yang berguna untuk menentukan TI yang akan dibangun dan digunakan sudah sejalan atau belum. Sedangkan budaya organisasi yang diinginkan pada  saat mendatang akan berguna untuk melakukan kelanjutan pengembangan TI yang disesuaikan dengan pengembangan e-government. Model Pengembangan TI dibuat dalam rangka untuk memudahkan pemerintah dalam menentukan dan mengembangan TI sesuai dengan tahapan e-government. Model pengembangan TI berdasarkan budaya yang berjalan saat ini dan bentuk rekomendasi berupa model pengembangan TI berdasarkan perubahan budaya organisasi yang diinginkan.

References


Alter, Steven , 2002, “ Information System, Foundation of EBusiness”, 4th ed, Prentice Hall

Cameron Kim S (2004), “A Process for Changing Organizational Culture”, Michael Driver (ED.) The Handbook of Organizational Development.

Cameron Kim S. “Diagnosing and Changing Organizational Culture”, Prantice Hall, 1999

COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute (2000), COBIT Framework, IT Governance Institute. http://www.isaca.org. diakses pada Agustus 2006.

Handayaningsih, Sri, 2007, ”Analisis Terhadap Budaya Organisasi pada Keberhasilan Pengembangan E-Government di Pemerintahan Kabupaten/Kota (Studi Kasus : Daerah Isttmewa Yogyakarta) ” , Tesis.

Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.

Jonh Ward and Joe Pepard, “Strategic Planning for Information System”,

Jonh Willey & Son LTD, 1988

Loudon, (2004), “Manajement Information System”, Prentice Hall.

Mcconell International,Ready!net Go, diakses dari www.mcconnellinternational.com/ereadiness/ereadiness2.pdf pada 1 Maret 2008

Wisnu Wijaya, Stefanus, 2007. “Perancangan Model Pengukuran Kesiapan Penerapan E-Government Kabupaten/Kota Di Indonesia Studi Kasus : Kabupaten Bantul”, Tesis S2, Informatika, ITB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.