APLIKASI SECURE e-ELECTION DENGAN MEMANFAATKAN FUNGSI KRIPTOGRAFI DAN TEKNOLOGI FINGERPRINT UNTUK MENDUKUNG e-DEMOCRACY

Panji Yudha Prakasa, Ikhsan Budiarso, Esti Rahmawati Agustina

Abstract


Proses Pemilihan Umum (Pemilu) seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Indonesia dewasa ini masih rawan kecurangan untuk kepentingan salah satu golongan, seperti yang terindikasi kuat terjadi pada beberapa Pilkada yang telah dilaksanakan. Hal ini terjadi karena terdapat beberapa titik dalam tahapan Pemilu yang berpotensi besar bisa dilakukan berbagai macam kecurangan. Kecurangan ini bisa berupa manipulasi data pada saat proses pengiriman hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk direkapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hal lain yang dapat dimanfaatkan adalah adanya sisa kertas suara yang juga berpotensi menimbulkan praktik curang. Secara sistem juga belum dapat dibuktikan seorang pemilih benar-benar melakukan pemilihan di sebuah TPS. Sistem yang berlaku sekarang, petugas KPPS-lah yang mencatat kehadiran seorang pemilih. Dengan berbagai potensi kecurangan tersebut, sudah saatnya kita berupaya untuk mengatasi dan mencegah hal-hal tersebut terjadi pada pemilihan yang akan datang. Pemerintah telah membentuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk meminimalisir terjadinya berbagai kecurangan dalam Pemilu. Namun demikian, tetap harus ada perbaikan terkait dengan sistem pemilihan yang selama ini digunakan dan masih dilakukan secara manual (by paper). Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, sistem Pemilu di Indonesia dapat dilakukan secara elektronik. Penerapan sistem Pemilu secara elektronik dapat memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan dibandingkan dengan pemilihan secara manual. Namun, dibalik kemudahan dan keuntungan yang diberikan belum tentu sistem pemilihan secara elektronik itu aman. Dengan demikian harus ada suatu jaminan keamanan terhadap sistem tersebut. Salah satu cara untuk memberikan jaminan keamanan sistem adalah dengan menerapkan fungsi kriptografi pada sistem pemilihan elektronik tersebut sehingga mampu mengatasi kerawanan kecurangan yang mungkin terjadi. Aplikasi Secure e-election merupakan konsep Pemilu secara elektronik yang menerapkan fungsi kriptografi dan mendukung azas Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (LUBER JURDIL). Aplikasi ini terdiri dari aplikasi pendaftaran pemilih, aplikasi pemungutan suara, aplikasi pengecekan pilihan serta aplikasi web untuk mengakses daftar pemilih dan hasil pemilu. Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini adalah database online yang memuat daftar pemilih se-Indonesia dan hasil pemilihan serta otentikasi pemilih dilakukan dengan menggunakan fingerprint sehingga memungkinkan pemilih melakukan pemilihan di TPS manapun.


References


Agustina, Esti Rahmawati dan Kurniati, Agus. 2007. DNA Fingerprint sebagai Solusi Kelemahan Biometrik Fingerprint

Menezes, Alfred J., Van Ooschot, Paul C., Vanstone, Scott A. 1997. Handbook of Applied Cryptography. Boca Raton: CRC press LLC

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Informatika : Bandung

Schneier, Bruce. 1996. Applied Cryptography : Protocols, Algorithms, and Source Code in C Second Edition. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Stallings, William. 2005. Cryptography and Network Security Principles and Practices, Fourth Edition. Upper Saddle River, NJ : Prentice Hall.

http://sipemilu.org/ti-kpu/10-riset-e-voting/ (akses terakhir 9 Mei 2009)

http://www.syamsulbahrum.web.id/politik/?p=792 (akses terakhir 7 Mei 2009)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.