IMPLEMENTASI ALGORITMA BEST PATH PLANNING UNTUK PENCARIAN RUTE TRANS JOGJA

Anik Budiati, P. Insap Santosa, Wing Wahyu W

Abstract


Untuk membantu mengatasi kemacetan di Yogyakarta, Pemda DIY menyediakan bus TransJogja sebagai sarana
transportasi publik. Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi
untuk bepergian. Salah satu hal yang menyebabkan masyarakat malas menggunakan transportasi publik adalah
ketika mereka harus pergi ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu bus jalur berapa yang harus dinaiki untuk
sampai ke lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan membuat suatu aplikasi untuk merencanakan rute perjalanan
dari suatu halte asal ke halte tujuan. Algoritma yang digunakan untuk penentuan rute adalah algoritma Best
Path Planning. Pada algoritma ini, rute terpilih adalah rute dengan jumlah transfer paling sedikit dan jarak
tempuh terpendek. Penelitian dimulai dari proses mengumpulkan data, melakukan perancangan aplikasi,
kemudian mengimplementasikan rancangan tersebut menjadi sebuah aplikasi. Dari hasil uji coba, sistem
berhasil menemukan rute terpendek dengan jumlah transfer seminimal mungkin.


References


Chao Lin Liu, T. W. (2001). Path Planning Algorithms for Public Transportation Sy

International IEEE Conference on Intelligent Transportation Systems. Oakland, California, US

Geisberger, R. (2011). Advanced Route Planning in Public Transportation. Munchen: Karl

Technologie.

Haryanto. (2008). Implementasi WAP pada Telepon Seluler untuk Pencarian Rute

Menggunakan Algoritma Dijkstra (Studi Kasus : Kota Surakarta). Yogyakarta: Universitas Ga

Liu, C. L. (2002). Best Path Planning for Public Transportation System. The IEEE 5th Intern

on Intelligent Transportation Systems.

Ying-Tung Hsiao, C.-L. C.-C. (2004). Ant Colony Optimization for Best Path Plann

Symposium on Communications and Information Technologies 2004 (ISCIT 2004). Sapporo, J

Yudhi Purwananto, D. P. (2005). Implementasi dan Analisis Algoritma Pencarian Rute T

Surabaya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi , 10 (2), 94-101.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.