Pemanfaatan Sampah Organik (Kelapa Muda, Tulang Ikan dan Limbah Udang) di Kawasan Pantai Glagah Kulonprogo Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v4i1.3092Abstract
Pantai Glagah adalah salah satu pantai di Kulonprogo yang tidak hanya menyediakan destinasi alam yang indah, pengunjung juga dapat menikmati makanan hasil olahan laut dan minuman kelapa muda yang disajikan di puluhan warung kuliner. Dengan adanya aktifitas pariwisata tersebut, akan menimbulkan permasalahan sampah karena terakumulasinya sampah organik berupa sampah sisa makanan dan kelapa dari warung kuliner ditambah dengan belum adanya sistem pengelolaan sampah yang memadai di kawasan Pantai Glagah. Sampah organik ini jika tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan melakukan pemanfaatan sampah organik terutama sampah kelapa yang akan dimanfaatkan menjadi briket, serta sampah tulang ikan dan udang menjadi pelet pakan ikan. Pengolahan kelapa menjadi briket menggunakan metode pirolis dengan memvariasikan suhu pirolisis dan kadar perekat. Berdasarkan hasil analisis di dapat hasil nilai kalor tertinggi terdapat pada briket dengan suhu pirolisis 350°C dan konsentrasi perekat 10% sebanyak 6383,95Kal/gram. Dari keseluruhan variasi briket, kadar volatile dari keempat variasi briket melebihi standar yang ditetapkan oleh SNI 01-6235-2000 tentang briket arang kayu. Untuk pengolahan limbah tulang ikan dan udang menjadi pelet pakan ikan menggunakan perhitungan variasi formulasi dengan metode Pearson Square. Pengujian kimia menggunakan analisis proksimat dengan 3 variasi pelet. Hasil analisis kemudian disesuaikan dengan standar baku mutu pakan ikan yaitu SNI-01-4087-2006 (pakan ikan lele), SNI-01-7242-2006 (pakan ikan nila), dan SNI-7473:2009 (pakan ikan gurami). Berdasarkan hasil analisis, Pelet A memiliki kualitas paling baik diantara ketiga variasi, dengan jumlah kadar air 16,48%, kadar abu 31,66%, kadar protein 14,68%, kadar lemak 3,63%, dan serat kasar 18,61%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).