Analisis Kualitas Data Magnetotelurik Berdasarkan Parameter Koherensi Pada Daerah Bandung, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.31315/jmel.v4i2.3679Abstract
Magnetotelurik atau dikenal dengan MT merupakan metode geofisika pasif yang mengukur variasi medan elektromagnetik alami bumi untuk menyelediki struktur bawah permukaan bumi pada kedalaman 10 meter sampai 10 kilometer berdasarkan sifat resistivitas bawah permukaan. Kualitas data merupakan suatu kunci untuk mendapatkan hasil interpretasi yang baik. Permasalahan utama dari data magnetotelurik adalah pengaruh noise reguler yang dapat mempengaruhi signal ratio. Noise koheren umumnya dijumpai di daerah pengukuran yang dekat dengan sumber noise seperti instalasi listrik rumah tangga atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Untuk mengatasinya perlu dilakukan kajian analisis data berdasarkan parameter koherensi. Penelitian ini memanfaatkan data pengukuran di daerah padat penduduk di Kota Bandung Jawa Barat dengan jumlah 25 titik pengukuran. Untuk meningkatkan S/N ratio (Signal to Noise ratio) dilakukan beberapa treatment data yaitu dengan menggunakan robust, time series, dan edit XPR. Hasil dari pengolahan tersebut terbukti dapat menaikan nilai koherensi pada setiap titik pengukuran dengan rata-rata nilai koherensi dari 65.32% menjadi rata-rata nilai 83.85% atau mengalami kenaikan sebesar 18.54%. Penelitian ini membuktikan bahwa metode MT dapat dilakukan pada daerah perkotaan yang biasanya mempunyai banyak noise.
References
Cagniard, 1953. Basic Theory of Magnetotelluric Method of Geophysical Prospecting. Geophysics.
Dwiyantoro, R. R, Junursyah, G. M. L., dan Yatini. (2018): Rise of Magnetotelluric Data Quality Based on Coherence Parameter in Savu Basin, East Nusa Tenggara. Prosiding ISPG 2018.
Egbert, G.D, dan Booker, J. R. (1986): Robust Estimation of Geomagnet Transfer Function. Geophys. J. R.
Hidayat, W., Hamdalah, H., dan Aulia, H. (2019):Analisa Geoelectrical Strike Metode AMT untuk Identifikasi Awal Identifikasi Awal Potensi Sistem Panas Bumi di Daerah Gunung Pancar Bogor Jawa Barat. Jurnal Offshore Volume 3 No. 1.
Hidayat, A.R.(2016):Analisis Deret Waktu untuk Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik (Studi Kasus Lapangan Geothermal). Prosiding SENFA 2016.
Maryani, L., Junursyah, G. M. L., dan Harja, A. (2016):Analisis Deret Waktu (Time Series) Metode Magnetotelurik pada Cekungan Buton, Sulawesi Tenggara. Prosiding SNG 2016.
Mwakirani, R.(2012):Magnetotelluric (MT) Data Processing. Exploration for Geothermal Resources. Kenya.
Simpson, F., dan Bahr, K. (2005):Practical Magnetotelluric. Cambridge University Press.
Unsworth, M. (2016):Magnetotelluric – Field Techniques. Geophysics424. University of Alberta.Canada.
Vozoff, K. (1990):Magnetotelluric: Principles and Practice. Earth Planet.Phoenix Geophysics, Ltd. 2005. Data Processing Guide. Phoenix Geophysics Ltd.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).