Pemodelan Airtanah Menggunakan Metode Beda Hingga pada Pra Penambangan Batubara di Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan

Authors

  • Aisyah Salma UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Tedy Agung Cahyadi UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Kresno Kresno UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Hartono Hartono UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Bagus Wiyono UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Dwi Januar Ariyanto PT Banyan Koalindo Lestari

DOI:

https://doi.org/10.31315/jmel.v5i2.5582

Abstract

Airtanah merupakan air yang tersimpan dan mengalir di bawah tanah. Keberadaan airtanah sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Pada kondisi tertentu, airtanah dapat mengganggu dan memberikan dampak negatif. Kegiatan penambangan terutama metode open pit dilakukan penggalian dengan menurunkan elevasi tanah. Penggalian dapat menyebabkan terpotongnya akuifer sehingga airtanah masuk ke tambang dan menyebabkan terganggunya kegiatan penambangan. Maka dari itu, pemodelan airtanah dilakukan untuk melihat pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Pemodelan dilakukan dengan mengumpulkan data geologi, hidrologi, dan hidrogeologi daerah penelitian. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui sistem airtanah berupa model konseptual yang dapat menggambarkan daerah penelitian, hasil kalibrasi, hasil analisis sensitivitas, dan pola aliran airtanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 5 lapisan pembawa airtanah yaitu 2 akuifer dan 3 akuitard. Akuifer didominasi oleh batupasir dan akuitard didominasi batubara dan batulanau. Model dikalibrasi dengan kondisi steady state dengan hasil kalibrasi yaitu nilai RMS 2,865 m, nilai NRMS 11,869%, nilai standard error the estimate 0,758 m, dan nilai koefisien korelasi 0,922. Hasil analisis sensitivitas menunjukan jika model sensitif dengan penambahan nilai recharge dan sensitif dengan penambahan nilai konduktivitas hidraulik pada akuitard 1 yang didominasi batulanau. Arah aliran airtanah menunjukan air mengalir ke segala arah menuju elevasi terendah dikarenakan daerah penelitian berupa perbukitan.

 

Kata Kunci: airtanah; metode beda hingga; pemodelan airtanah

Author Biographies

Aisyah Salma, UPN "Veteran" Yogyakarta

Departement of Mining Engineering at UPN "Veteran" Yogyakarta

Tedy Agung Cahyadi, UPN "Veteran" Yogyakarta

Departement of Mining Engineering at UPN "Veteran" Yogyakarta

Kresno Kresno, UPN "Veteran" Yogyakarta

Departement of Mining Engineering at UPN "Veteran" Yogyakarta

Hartono Hartono, UPN "Veteran" Yogyakarta

Departement of Mining Engineering at UPN "Veteran" Yogyakarta

Bagus Wiyono, UPN "Veteran" Yogyakarta

Departement of Mining Engineering at UPN "Veteran" Yogyakarta

Dwi Januar Ariyanto, PT Banyan Koalindo Lestari

Mine Planning Department at PT Banyan Koalindo Lestari

References

Adeleke, O.O., Makinde, V., Eruola, A.O., Dada, O.F., Ojo, A.O., & Aluko, T.J. (2015). Estimation of Groundwater Recharges Using Empirical Formulae in Odeda Local Government Area, Ogun State, Nigeria. Journal Challenges, vol 6, pp 271-281.

Alman. (2018). Analisis Kekonvergenan Metode Beda Hingga Leapfrog dalam Penyelesaian Persamaan Transport Polutan 2 Dimensi. Jurnal IT, vol 9, pp 100-106.

Cahyadi, T. A. dan Setiawan, K. N. (2020). Overview Prediksi Aliran Airtanah pada Penambangan Open Pit. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri. Dan Informasi XV (ReTII), pp 215-220.

Cahyadi, T. A., Dwinagara, B., dan Fitrio, S. (2020). Groundwater Modeling Applications in Mining Environments. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri. Dan Informasi XV (ReTII), pp 208-214.

Domenico P. A. dan Mifflin M. D. (1965). Water from Low-Permeability Sediments and Land Subsidence. Water Resources Research, vol 1, pp 563-566.

Domenico, P.A dan Schwartz, F.W. (1990). Physical and Chemical Hydrogeology. United States. John Wiley & Sons Inc.

Foster, S. dan Tyson, G. (2018). Mining Enterprises & Groundwater. International Association of Hydrogeologist.

Grundtenik, G. dan Follin, S. (1999). Hydrological Boundary Settings in SR 97. Swedia. SKB.

Harbaugh, A.W. dan McDonald, M.G. (1888). A Modular Three-Dimensional Finite-Difference Ground-Water Flow Model. Washington. USGS Publications.

Hiscock, Kevin M. (2005). Hydrogeology Principles and Practice.United Kingdom. Blackwell Publishing.

Morris, D.A. and Johnson, A.I. (1967) Summary of Hydrologic and Physical Properties of Rock and Soil Materials, as Analyzed by the Hydrologic Laboratory of the U.S. Geological Survey, 1948-1960. USGS Water Supply Paper.

Salsabila, A dan Nugraheni, I.R. (2020). Pengantar Hidrologi. Bandar Lampung. AURA.

Surinaidu L., Rao, V.V.S.G., Rao, N.S., & Srinu, S. (2014). Hydrogeological and Groundwater Modeling Studies to Estimate The Groundwater Inflows Into The Coal Mines at Different Mine Development Stages Using MODFLOW, Andhra Pradesh, India. Water Resources and Industry, vol 7-8, pp 49-65.

Thomas, T., Jaiswal, R.K., Galkate, R., & Singh, S. (2009). Development of A Rainfall-Recharge Relationship for A Fraactured Basaltic Aquifer in Central India. Water Resource Manage,Springer, pp 3101-3119.

Todd D.K dan Mays L.W. (2005). Groundwater Hydrology. United States. John Wiley & Sons Inc.

Wang, H.F. dan Anderson, M.P. (1982). Introduction to Groundwater Modeling Finite Difference and Finite Element Methods. San Diego. Academic Press.

Woessner, W.W. dan Anderson, M.P. (2002). Applied Groundwater Modeling Simulation of Flow and Advective Transport. San Diego. Academic Press.

Downloads

Published

2022-06-13

Issue

Section

Articles