PENDUGAAN PARAMETER GENETIK BEBERAPA GENOTIPE TANAMAN CABAI RAWIT PUTIH (Capsicum frutescens L.) GENERASI F2
DOI:
https://doi.org/10.31315/agrivet.v31i2.14543Kata Kunci:
pemuliaan tanaman, heritabilitas, keragaman genetikAbstrak
Cabai rawit putih (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas yang memiliki permintaan tinggi. Salah satu usaha untuk memenuhi permintaan tersebut adalah dengan meningkatkan produktivitas tanaman cabai melalui pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai heritabilitas dan koefisien keragaman genetik juga untuk mengetahui genotipe tanaman cabai rawit putih yang berpotensi dijadikan materi genetik generasi F3. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi 9 genotipe cabai rawit putih generasi F2 yaitu P6P7-1, P6P7-5, P6P7-7, P6P7- 8, dan P6P7-9. Data hasil pengamatan diolah menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Scott-Knott taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan nilai KKG tinggi pada variabel tinggi insidensi penyakit gemini. Nilai heritabilitas tinggi terdapat pada variabel umur berbunga dan insidensi penyakit virus gemini. Genotipe yang paling berpotensi untuk dijadikan materi genetik generasi F3 adalah P6P7-1.Referensi
Ahmad, M., A. Muhammad, K. Abid, H. Abdul, & A. Bahkt. 2017. Morphological and Biochemical Study of Exotic Pepper (Capsicum annuum L.) Germaplasm. J. Sci.Int. 29(1): 245-255.
Alex, S. 2014. Usaha Tani Cabai Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim. Pustaka Baru Press. Bantul. 160 hlm.
Ansori,M.F., Y. Musa, M. Farid, M.B. Mario, A.K. Baharuddin, Ahmad, R. Hasyim, M. Sadar. 2025. Peningkatan Pendapatan Petani pada Kelompok Tani Cendana 1 dan 2 Melalui Produksi Benih Padi Varietas Genjah dalam Menunjang Kemandirian Perbenihan di Kabupaten Barru. Jurnal Dinamika Pengabdian. 10(2): 279-289.
Ariyanti, N.A. 2011. Mekanisme Infeksi Virus Kuning Cabai (Pepper yellow leaf curl virus) dan Pengaruhnya terhadap Proses Fisiologi Tanaman Cabai. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS. 682-686.
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2023. Produksi Sayuran di Indonesia 2018 - 2022. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Jakarta. 97 hlm.
Chairunnisak, Yefriwati, & Darmansyah. 2023. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap Kombinasi Bahan Organik dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA). Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jurnal Agronida. 9(1): 18 - 25.
Chindy, U. Z., H. K., Murdaningsih, & A. Karuniawan. 2010. Penampilan Fenotipik dan Respon Seleksi Karakter Komponen Hasil Generasi F4 Beberapa Kombinasi Persilangan Kacang Panjang di Jatinangor. Zuriat. 21(1): 61 - 75.
Crowder, L. 2021. Genetika Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 453 hlm.
Darmawan, I. G. P., I. D. N. Nyana, & I. G. A. Gunadi. 2014. Pengaruh Penggunaan Mulsa Plastik terhadap Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Luar Musim di Desa Kerta. Jurnal Agroteknologi Tropika. 3(3): 148 – 157.
Edmond, J.B., T. L. Senn, F.C. Andrew, & R. G. Halfacre. 1975. Fundamental of Horticulture. Mc. Graw-Hill, Inc. United State of America. 560 hlm.
Fitriani L., Toekidjo, & S. Purwati. 2013. Keragaan Lima Kultivar Cabai (Capsicum annum L.) di Dataran Medium. Vegetalika. 2(2): 50-63.
Griffiths, A., J. Doebley, C. Peichel, D.A. Wassarman, S. Wessler, R. Lewontin, & S. Carroll. 2020. Introduction to Genetic Analysis: Twelfth Edition. W.H.Freeman Macmillan Learning. New York. 706 hlm.
Haice, R.N., G. Tabrani, & Deviona. 2013. Keragaan Hibrida Hasil Persilangan Cabai Besar dengan Cabai Keriting di Lahan Gambut. Universitas Riau.
Hakim, A., M. Syukur, & Y. Wahyu. 2019. Pendugaan Komponen Ragam dan Nilai Heritabilitas pada Dua Populasi Cabai Rawit Merah (Capsicum frutescens L.). Jurnal Hortikultura Indonesia. 10(1): 36-45.
Hapsari, R. 2014. Pendugaan Keragaman Genetik dan Korelasi antara Komponen Hasil Kacang Hijau Berumur Genjah. Buletin Plasma Nutfah. 20(2): 51–58.
Istiqlal, M, R., M. Syukur, & Y. Wahyu. 2019. Keragaman Genetik Karakter Kuantitatif pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Horticulturae Journal. 3(1): 6-12.
Karyawati, A., G. Sari, & Waluyo. 2019. Variabilitas Genetik, Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Beberapa Karakter Kuantitatif Galur F3 Kedelai Hasil Persilangan. Jurnal Agro, 6(2): 134-143.
Kusmana, Y. Kusandriani, R. Kirana. & Lifendi. 2016. Keragaman Tiga Galur Lanjut Cabai Merah pada Ekosistem Dataran Tinggi Lembang, Jawa Barat. Jurnal Hortikultura. 26:133-142.
Marwoto, & A. Inayati. 2011. Kutu Kebul: Hama Kedelai yang Pengendaliannya Kurang Mendapat Perhatian. Iptek Tanaman Pangan. 6(1): 87-98.
Muniarti, N.S., Setyono, & A.A. Sjarif,. 2013. Korelasi dan Sidik Lintas Peubah Pertumbuhan terhadap Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L.). J. Pertanian 3(2): 111- 121.
Palar, N., G.T. Paulus, & G.T. Ellen. 2016. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit di Kota Manado. Jurnal Agri – Sosial Ekonomi. 12(2): 105 – 120.
Perwitosari, G.W., A.N. Sugiharto, A. Soegianto. 2017. Keragaman Genetik dan Korelasi terhadap Hasil pada Populasi Galur F3 Buncis. (Phaseolus vulgaris L.) Berpolong Kuning. Jurnal Produksi Tanaman. 5(4): 654 - 660.
Pharawesti, I., R. Sandrakirana, & A.L. Adiredjo. 2021. Keragaan Karakter Kualitatif dan Kuantitatif 8 Genotipe Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Produksi Tanaman. 9(10): 606-612.
Rahayu, P., & Respatijarti. 2018. Keragaman dan Heritabilitas Karakter Agronomi di Sembilan Populasi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Produksi Tanaman. 6(11): 2805 – 2814.
Rahayu, F.S., & L.P. Sri. 2018. Uji Daya Hasil Pendahulu Enam Galur Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). J. Protan 6(3): 386 – 391.
Riti, E., M. Syukur., A. Maharijaya, & P. Hidayat. 2018. Keragaman Genetik 19 Genotipe Cabai Rawit Merah serta Ketahanannya terhadap Kutu Daun. Jurnal Agron. 46(3): 290 – 297.
Riyani, A., & Respatijarti. 2018. Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Karakter Agronomi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Habitus Tegak Hasil Seleksi Massa. Jurnal Produksi tanaman. 7(6): 1016 – 1022.
Scott, A., & M. Knott. 1974. Cluster Analysis Method Forgrouping Means in the Analysis of Variance. Biometrics. 30(1): 507 - 512.
Setiawan I.K., B. Waluyo, & D. Saptadi. 2019. Uji Daya Hasil 6 Genotip Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) di Dataran Tinggi. Jurnal produksi Tanaman. 7(12): 2344-2351.
Stanfield, W.D. 1991. GenetikaI. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta. 437 hlm
Susanto, A.H., A. Amurwanto, D.J. Wahyono. N.D. Sasongko, A Yuniaty, & S Aziz. 2022. Buku Ajar Genetika. Universitas Jenderal Soedirman. 246 hlm.
Syukur, M., S. Sriani, & Y. Rahmi. 2015. Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta. 248 hlm.
Usman, M. G, M. Y. Rafli, M. R. Ismail, M. A. Malek, & M. A. Latif. 2015. Heritability and Genetic Advance Among Chilli Pepper Genotypes for Heat Tolerance and Morphological Characteristrics. The Scientific World Jurnal. 2014(1) : 1–14.
Waluyo, N., N. Wicaksana, A. Anas, & I.M. Hidayat. 2021. Keanekaragaman Genetik dan Heritabilitas 12 Genotipe Bawang Merah (Allium cepa L. var Aggregatum) di Dataran Tinggi. Jurnal Agro. 8(1): 1–3.