Kondisi Kultural Masyarakat Sebelum Adanya Desa Wisata Dukuh Sempor di Padukuhan Dukuh Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman

Authors

  • Nadila Dewi Ratih
  • Nanik Dara Senjawati
  • Eko Murdiyanto

DOI:

https://doi.org/10.31315/asb.v3i1.10906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kultural masyarakat sebelum adanya Desa Wisata Dukuh Sempor di Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan informan pada penelitian ini dilakukan secara purposive. Informan pada penelitian ini adalah Bapak Dudung Laksono selaku ketua pengelola Desa Wisata Dukuh Sempor, Ibu Sri Handayani, Bapak Alif Faturahman dan Bapak Sigit Setiawan selaku masyarakat Padukuhan Dukuh serta Bapak Tartono selaku Kepala Padukuhan Dukuh. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triagulasi sumber. Teknik analisis data yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kultural masyarakat sebelum adanya desa wisata masih kental dengan budaya sosial yang khas dan menunjukkan karakteristik kultur masyarakat tradisional.

References

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.

Hamid, E. S., & Susilo, Y. S. (2011). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta*. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 12(1), 45–55. https://doi.org/10.23917/jep.v12i1.204

Kusumawati, S. (2016). LEKSIKON BUDAYA DALAM UNGKAPAN PERIBAHASA SUNDA (Kajian Antropolinguistik). Lokabasa, 7(1), 87–93. https://doi.org/10.17509/jlb.v7i1.3421

McCool, S. F., & Moisey, R. N. (2001). Tourism, Recreation, and Sustainability: Linking Culture and the Environment. CABI Publishing. https://books.google.co.id/books?id=EhfCC_maWlQC&printsec=frontcover&redir_esc=y#v=onepage&q=sustainable tourism development%2C rural tourism&f=false

Sugiono, E., Efendi, S., & Al-Afgani, J. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja PT. WIBEE INDOEDU NUSANTARA (Pustaka Lebah) di Jakarta. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen Ekonomi, dan Akuntansi), 5(1), 718–734.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (19 ed.). ALFABETA, CV.

Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan Sosial, Kesenian dan Teknologi.” Jurnal Literasiologi, 1(2), 144–159. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v1i2.49

Wibisono, N., Setiawati, L., & Putri, S. R. S. U. (2020). Model Pengembangan Destinasi Pariwisata Pedesaan Studi Kasus: Desa Wisata Gambung Mekarsari. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 16(1), 34–43. https://doi.org/10.31940/jbk.v16i1.1568

Zakaria, F., & Suprihardjo, R. D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), 245–249. https://doi.org/10.1097/00130404-200409000-00009

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Ratih, N. D., Senjawati, N. D., & Murdiyanto, E. (2024). Kondisi Kultural Masyarakat Sebelum Adanya Desa Wisata Dukuh Sempor di Padukuhan Dukuh Desa Donokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Journal of Agricultural Social and Business, 3(1), 66–70. https://doi.org/10.31315/asb.v3i1.10906