Hubungan Modal Sosial dengan Tingkat Partisipasi Anggota BUMDes Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah

Penulis

  • Ayu Indah Lestari Magister Sains Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
  • Karolus Emmanuel Eklemis Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta
  • Toyib Abdullah Magister Agribisnis, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31315/agrisociabus.v4i2.15533

Kata Kunci:

BUMDes, Modal Sosial, Tingkat Partisipasi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kecamatan Wedi serta menganalisis hubungan antara modal sosial dengan tingkat partisipasi tersebut. Populasi penelitian adalah seluruh anggota BUMDes yang berjumlah 120 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus sehingga seluruh populasi dijadikan responden. Teknik analisis data dilakukan dengan tabulasi deskriptif untuk melihat tingkat partisipasi dan uji korelasi Rank Spearman untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota BUMDes berada pada kategori sedang sebesar 25%, kategori tinggi sebesar 46%, dan kategori sangat tinggi sebesar 29%. Uji korelasi Rank Spearman memperoleh nilai sebesar 0,794 dengan signifikansi 0,000 < 0,01, yang menandakan adanya hubungan kuat dan positif antara modal sosial dengan tingkat partisipasi anggota. Dengan demikian, semakin tinggi modal sosial yang terbentuk, semakin tinggi pula tingkat partisipasi anggota BUMDes. Saran yang dapat diberikan yaitu perlunya penguatan modal sosial melalui peningkatan transparansi, komunikasi terbuka, serta pengelolaan partisipatif agar partisipasi anggota BUMDes dapat semakin optimal dan berkelanjutan.

Referensi

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

BPS Indonesia. (2024). Statistik Potensi Desa Indonesia 2024. Statistik Potensi Desa Indonesia, 15, vii. https://www.bps.go.id/id/publication/2024/12/10/2f5217e2d6a695a0830290a7/statistik-potensi-desa-indonesia-2024.html

BPS. (2024). Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Maret 2024. Berita Resmi Statistik, No. 51/07/(51), 1–8.

Dollu, E. B. S. (2020). Modal Sosial : Studi tentang Kumpo Kampo sebagai Strategi Melestarikan Kohesivitas Pada Masyarakat Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Warta Governare, 1(1), 59–72.

Gustia Nugroho, A., & Kawedar, W. (2021). AKUNTABILITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Fenomenologi pada BUMDesa Gerbang Lentera di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah). Diponegoro Journal of Accounting, 10(1), 1–15.

Hadiningrat, M. A. P., Nurbaiti, B., & Chotib, C. (2025). The Influence of Social Transformation on Community Welfare in the Super Priority Tourism Destination Area Labuan Bajo, East Nusa Tenggara, Indonesia. International Journal of Multidisciplinary Research and Analysis, 08(02), 748–755. https://doi.org/10.47191/ijmra/v8-i02-33.

Kartubi, S. M. R., & Setiawan, N. (2023). Modal Sosial dalam Pengembangan Bumdes di Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna. Jurnal Segeram, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.56783/js.v2i1.23.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Puspitaningrum, E., & Lubis, D. P. (2018). Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Banyuwangi. In Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(4). 465–484. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.4.465-484.

Renaldi, D., & Murdianto, M. (2022). Hubungan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir dengan Tingkat Kesejahteraan. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 6(4), 431–444. https://doi.org/10.29244/jskpm.v6i4.1005.

Mangkuprawira, S. (2010). Strategi Peningkatan Kapasitas Modal Sosial dan Kualitas Sumber Daya Manusia Pendamping Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 28(1), 19–34.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, S. (2024). PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (PADes). Jurnal Ekonomi Manajemen Bisnis Syariah Dan Teknologi, 3, 383–390. https://doi.org/10.62833/embistek.v3i2.128.

Utami, V. Y. (2020). Dinamika Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Desa Wisata Halal Setanggor: Kepercayaan, Jaringan Sosial Dan Norma. Reformasi, 10(1), 34–44. https://doi.org/10.33366/rfr.v10i1.1604.

Yuniza, M., & Malau, H. (2024). Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengambilan Keputusan Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Di Nagari Koto Taratak Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.47134/villages.v6i1.203.

Diterbitkan

2025-10-11

Cara Mengutip

Lestari, A. I., Eklemis, K. E., & Abdullah, T. (2025). Hubungan Modal Sosial dengan Tingkat Partisipasi Anggota BUMDes Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah. Journal of Agricultural Social and Business, 4(2), 79–85. https://doi.org/10.31315/agrisociabus.v4i2.15533

Terbitan

Bagian

Articles