PENERAPAN TEKNOLOGI INCINERATOR MINIM ASAP BERBASIS ECO-CONSTRUCTION DI DESA PAKIS KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menghadapi permasalahan serius terkait pengelolaan sampah yang masih dilakukan secara tradisional melalui pembakaran terbuka. Praktik ini menimbulkan asap pekat yang mencemari udara dan berdampak negatif terhadap kesehatan serta kenyamanan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi melalui penerapan teknologi incinerator minim asap berbasis eco-construction yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kondisi sosial masyarakat desa. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang menekankan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Kegiatan dilaksanakan selama 45 hari oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang 2025 bersama perangkat desa dan masyarakat setempat. Hasil kegiatan menghasilkan satu unit incinerator minim asap dengan empat komponen utama, yaitu ruang bakar tertutup, ruang sisa pembakaran, ruang pengendapan asap, dan cerobong vertikal tertutup. Hasil uji coba menunjukkan bahwa alat ini mampu mengurangi volume sampah hingga 80% dengan emisi asap yang jauh lebih tipis dibandingkan metode pembakaran terbuka. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan meliputi dukungan perangkat desa dan pengetahuan teknis tim KKN, sementara kendala yang dihadapi berupa keterbatasan dana dan kendala teknis pada sistem pembakaran. Program ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
